Sekjen PKS Taufik RIdlo menyampaikan arahan dalam Muswil PKS Jateng di Semarang, Ahad (18/10). |
SEMARANG (18/10) - Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) adalah partai yang terbangun dari latar individu yang
majemuk. Sekretaris Jendral PKS Taufik Ridlo menegaskan, PKS memandang
kemajemukan adalah keniscayaan dalam kultur masyarakat Indonesia.
“PKS ini beragam, Ketua
Majelis Syuro-nya seorang Habib, Presidennya lulusan Jepang , dan banyak
pengurus inti lulusan dari seluruh dunia, baik dalam negeri, Timur Tengah,
Eropa, dan Amerika. Jadi Insya Allah PKS ini ide dan gagasannya sangat
majemuk,” tegas Taufik dalam konferensi pers di Semarang, Ahad (18/10/2015).
Taufik menambahkan PKS di
Jawa Tengah harus menjiwai perannya di Tanah Jawa. Ia menyebut PKS terus
berproses dengan metode "njawani" dalam setiap program untuk rakyat
Jawa Tengah. Ia juga menampik jika PKS membawa misi Arabisasi. PKS, kata dia,
terdiri dari berbagai latar dan bekerja untuk semua kalangan.
“Kami bekerja dan
membuktikan pada masyarakat bahwa PKS hadir untuk masyarakat Indonesia dan demi
kemakmuran sebesar-besarnya untuk seluruh masyarakat tanpa memandang agama,
suku, dan warna kulit,” terangnya.
Rakyat, lanjutnya, bisa
melihat dengan mudah bagaimana sepak terjang PKS dalam memberikan kemanfaatan
yang besar untuk siapapun. "Isu sektarian tidak lagi relevan di tengah
semakin meningkatnya kesadaran dan akses informasi masyarakat. Masyarakat bisa
dengan mudah bisa melihat rekam jejak PKS tidak hanya di Jawa Tengah, tapi
seluruh Indonesia," ungkap dia.
Taufik Ridlo sendiri
berada di Semarang untuk mengumumkan dan melantik jajaran pengurus PKS di
Jawa Tengah. Ia berharap dengan kepengurusan baru DPW PKS Jateng, pergantian
pengurus di tingkat kota dan kabupaten bisa selesai sepekan ke depan.
0 komentar:
Posting Komentar