By : Abi Jiyad
Lebong
Kegiatan
Musyawarah wilayah sudah dilaksanakan dengan pernak-pernik yang menyertainya,
semua bergembira dan bahagia dengan kepengurusan Dewan Pengurus Tingkat Wilayah yang telah
dibentuk dan dilantik. Komposisi yang ideal antara pengalaman orang tua dan
semangat anak muda yang akan mnenakhodai
PKS Provinsi Bengkulu. Mereka adalah kader-kader terbaik yang ada di
Bengkulu dengan berbagai latar belakang pendidikan yang berbeda.
Amanah yang
mereka emban cukup berat karena banyak pekerjaan rumah yang segera
diselesaikan, konsolidasi pengurus, pembentukan pengurus DPW, pelaksanaan Musda
di sepuluh Kabupaten/kota, rekutmen kader,
perolehan suara pileg diatas 10 %, dan amanah-amanah lainya. Jika mengacu
pada amanah Muswil yang telah di laksanakan di Markas Dakwah PKS yang terdiri
dari 8 bagian.
Dari karakteristik tersebut ada skala prioritas yang harus kita dakwahi tanpa meninggalkan yang lainya. Manusia yang berakhlak islamiyyah, rajin ke masjid, rajin berbuat kebajikan dinomor satukan karena dia dekat dengan dakwah kita. Dakwah sesungguhnya berorientasi menuju mengubah arah kehidupan ummat manusia, dari kebatilan menuju kebenaran, dari kerancuan menuju kejelasan. Dan semua itu bermula dari hati. Keberhasilan dan kegagalan seorang dai tergantung dari bagaimana dapat menyentuh hati obyek dakwahnya.
Muswil-4 PKS Bengkulu |
Delapan bagian tersebut dapat
diringkas menjadi empat bagian penting
yakni, konsodidasi struktur, Rekutmen kader, peran anggota DPRD dari PKS,
Pembinaan pengurus dan kader.
Konsolidasi Struktur
Konsolidasi struktur dari tingkat
wilayah, tingkat Kabupaten/kota, tingkat kecamatan dan tingkat ranting. Pengurus
wilayah harus terjun kunjungan sampai
tingkat kecematan, sedangkan pengurus daerah kab/kota harus kunjungan sampai
ketingkat ranting di desa/
kelurahan. Konsolidsasi juga berkaitan
dengan pembinaan pengurus/kader yang ada ditempat tersebut. Konsolidasi
internal dipengaruhi cara pandang
pengurus mengartikulasikan PKS sebagai
partai dakwah yang dirumuskan pada
amanah Munas IV yang mempunyai Visi 2020 “Menjadi Partai Dakwah yang kokoh
dalam berkhidmat untuk ummat, bangsa dan Negara”
Rekutmen Kader
Semua
kepengurusan wilayah harus berperan untuk merekrut
sesuai dengan domainnya masing-masing dan karakteristik obyek dakwahnya,
tidak hanya dilakukan oleh pembinaan
kader. Tugas pembinaan kader menerima
hasil rekrutmen untuk dibina menjadi kader sesuai dengan kelasnya. Menurut Abbas As-siisy (bukan saudaranya
As-sisi) menyebutkan ada 3 manusia dalam
kehidupan dunia ini :
1.
Manusia yang berprilaku dengan akhlak
islamiyyah, (rajin beribadah)
2. Manusia yang berprilaku dengan akhlak Asasiyah
(Tidak taat beragama dan rangan dalam
beang-tetidak terbuat maksiat),
3.
Manusia dengan berprilaku dengan akhlak
jahiliyah (Dialah orang yang tidak peduli orang lain)
Dari karakteristik tersebut ada skala prioritas yang harus kita dakwahi tanpa meninggalkan yang lainya. Manusia yang berakhlak islamiyyah, rajin ke masjid, rajin berbuat kebajikan dinomor satukan karena dia dekat dengan dakwah kita. Dakwah sesungguhnya berorientasi menuju mengubah arah kehidupan ummat manusia, dari kebatilan menuju kebenaran, dari kerancuan menuju kejelasan. Dan semua itu bermula dari hati. Keberhasilan dan kegagalan seorang dai tergantung dari bagaimana dapat menyentuh hati obyek dakwahnya.
Peran Aleg PKS
Menurut Fahri Hamzah
dalam buku penjaga Nurani dewan, politik adalah instrumen dakwah, instrumen untuk menyempurnakan segala sesuatu
yang baik di masyarakat, untuk mengeleminir
unsur-unsur yang tidak baik dimasyakat. Politik bisa menjadi salah satu
jalur cepat untuk menyelesaikan masalah bangsa ini. Dengan duduk dibangku
parlemen, anggota parlemen memiliki
wewenang untuk mengontrol segala hal menyangkut kebijakan pemerintah, membuat
aturan, dan mengatur anggaran
negara/pemerintah.
Hidayat Nur Wahid menyampaikan bahwa bagi PKS dalam berpolitik,
keberkahan adalah hal yang utama. Kemenangan bukan tujuan utama Itulah sebabnya
kalau bukan lentaran pertolongan Alloh swt mustahil PKS bisa melangkah seperti
ini. Sebagai partai dakwah PKS harus inklusif, karena islam meliputi empat hal
; pertama al-islam penyerahan diri
kepada Alloh sang Pencipta, Kedua al-silm yang berari kedamaian, Ketiga
Al-salam artinya sejahtera , Keempat as-salamah yang artinya keamanan atau keselamatan.
Menanggapi turunnya citra PKS
akhir-akhir ini, menurutnya, karena kurangnya komunikasi kader partai ke
konstituen, Kehumasan partai harus diperbaiki dan melaksanakan aksi-aksi yang
kongkret untuk menjaga partai secara khusus. Peran anggota dewan jadi juru
bicara partai untuk mengadvokasi permasalahan ummat dan masyarakat. Hendaknya
setiap anggota dewan PKS mempunyai web, media sosial yang dapat diakses setiap
saat oleh masyarakat. Dengan berkomunikasi dengan media sosial dan media massa
anggota dewan PKS sudah menjadi bagian humas partai. Amanah Musyawarah wilayah PKS IV, poin
pertama yaitu meningkatnya partisipasi politik untuk memperoleh hasil yang
bermartabat dan penuh berkah, dan menjadikan PKS sebagai partai papan atas dan
keikutsertaan dalam pemilihan gubernur 2020, menjadi tugas utama sebagai
anggota dewan PKS.
Pembinaan Pengurus dan Kader
Dalam buku
Desain Pengembangan Kepemimpinan PKS dituangkan dari tingkat DPRa sampai
Pengurus Partai Tingkat DPP dalam bentuk Diklat kepemimpinan. Fokus program
Diklat tingkat DPRa samapai DPP adalah aktivitas pembelajaran yang terstuktur, yaitu
untuk menyiapkan pengurus yang memiliki wawasan di level kelurahan/Desa sampai
ke tingkat pusat yang disiapkan menjalankan tugas struktural, konsepsional dan
manajerial partai pada level DPRa sampai DPP dengan beberapa kompetensi diantaranya 1. kompetensi relegius (Ideologi, Nilai-nilai
dan Metode Kepartaian), 2. Kompetensi profesional, Pengembangan diri, 3.
Kompetensi Manajerial dan organisasi, 4. Kompetensi Humanis (Dakwah, Tarbiyyah
dan sosial) 5. Kompetensi Politik (pemerintahan), 6, kompetensi Negarawan.
Setiap
tingkatan mengadakan Diklat dengan materi yang disesuaikan dengan wilayah yang
menjadi amanahnya. Setiap tingkatan
memiliki bobot dan materi yang berbeda,
bobot materi untuk Struktur DPRa berjumlah 21 bobot , DPC berjumlah 47 bobot,
DPD berjumlah 56 bobot, DPW berjumlah
63 bobot dan tingkat DPP berjumlah 72 bobot.
Sedangkan
pembinaan kader berdasarkan manhaj 1433 H, berdasarkan jenjang peserta
tarbiyyah. Peserta adalah seseorangyang direkrut untuk mengikuti proses
tarbiyyah sesuai dengan tingkatanya. Adapun tingkatan tarbiyah terdiri dari
anggota Pemula, Anggota Muda, Anggota madya, Anggota Dewasa, Anggota Ahli dan
Anggota Khusus.
Untuk mengaktualisasikan
kader sesuai dengan pedoman yang diharapkan, maka dibutuhkan bimbingan intensif
oleh seorang pembina. Strategi ini khususnya untuk pencapaian aspek spritual,
doktrin kebenaran, dan bimbingan praktis untuk beramal secara islami, serta
memberikan panduan dalam mencari ilmu secara mandiri dan penugasan. Waktu yang diperlukan harus sesuai dengan
yang ditetapkan dalam manhaj disertai Muwashofat (Penilaian) menurut jenjang
tarbiyyahnya. Bisa lebih lama dari target waktu standar tetapi tidak bisa lebih
cepat. Wallohu ‘alam
---------------------------------------
Maroji' ;
-
8 Amanah
Muswil 4 PKS Bengkulu, DPTW Bengkulu, MD DPW Bengkulu, 2015
-
Abbas as-Siisiy, bagaimana menyentuh hati, Era
Intermedia, Solo, agustus 2000
-
Hepi Andi B dan Syaiful Anwar, Penjaga Nurani
Dewan, pustaka Al-bustan, bogor 2006
-
Badan pengembangan kepemimpinan DPP PKS, Desain
Pengembangan Kepemimpinan PKS, Tim badan
Pengembang Kepemimpinan PKS, Jakarta 2012
-
Lembaga Kajian Manhaj Tarbiyyah, MT 1433 H, LKMT,
Jakarta, Rabiul Awal 1433 H,
0 komentar:
Posting Komentar