PKSBengkulu, BENGKULU, Sabtu (17/10) – Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-4
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Bengkulu yang telah dimulai
rangkaiannya pada tanggal 14 – 17 Oktober ini secara resmi telah ditutup.
Musyawarah yang diikuti seluruh perwakilan struktur PKS dari tingkat wilayah
dan daerah ini ditutup dengan prosesi pelantikan Dewan Pengurus Tingkat Wilayah
(DPTW) periode 2015 - 2020.
Dalam Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS yang
dibacakan oleh Fahmi Sasmita selaku Sekretaris Wilayah Dakwah Sumatera bagian selatan
(Wilda Sumbagsel) tentang DPTW PKS Provinsi Bengkulu, inilah nama-nama Dewan Pengurus Tingkat Wilayah
(DPTW) PKS Provinsi Bengkulu :
1.
Sujono, SP, M.Si (Ketua Umum DPW PKS Provinsi Bengkulu)
2.
Ir. H. Siswadi (Wakil Ketua DPW)
3.
Alamsyah, S.Pd, M.T.Pd (Sekretaris DPW)
4.
H. Herizal Apriansyah, S.Sos (Bendahara DPW)
5.
H. Ahmad Zarkasi, S.P.M.Si (Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW)
PKS Provinsi Bengkulu)
6.
Dedi Haryono, ST (Sekretaris MPW)
7.
Drs. H. Salamun Haris, M.Si (Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS
Provinsi Bengkulu)
8.
Andik Sugio Basuki, Lc (Sekretaris DSW)
9.
Iip Aripin, S.P. M.T.Pd (Ketua Bidang Kaderisasi)
Setelah dibacakan nama-nama dalam surat keputusan tersebut, anggota DPTW PKS Provinsi
Bengkulu membacakan ikrar yang dipimpin oleh Sujono, SP.M.Si selaku ketua umum DPW yang baru. Di hadapan pengurus pusat, ketua wilda, dan hadirin yang hadir, anggota DPTW berikrar untuk berkomitment selalu menjalankan syariat Allah SWT, tunduk pada Undang-Undang Republik Indonesia dan konstitusi partai, serta berkomitment untuk melakukan yang terbaik bagi partai dan rakyat.
Selanjutnya ketua DPW PKS yang baru, Sujono, SP, M.Si menyampaikan orasi politik dan menyampaikan ungkapan terimakasih kepada seluruh kader se-Provinsi Bengkulu dan jajaran pengurus periode yang lalu yang telah berjuang untuk kebaikan partai dan mencapai target-target yang telah ditetapkan.
“Terimakasih yang tak terhingga atas amal-amal dan kerja-kerja dakwah antum semua, mari kita sekarang menatap masa depan dengan rasa optimisme yang baru,” tutur Sujono di hadapan hadirin.
Lebih lanjut Sujonopun menyampaikan pesan kepada masyarakat
Bengkulu, bahwa Muswil PKS yang ke-4 ini menegaskan posisi PKS sebagai partai
dakwah yang siap berkhidmat untuk rakyat.
“Berkhidmat untuk rakyat di Bengkulu dalam arti kami ingin
berusaha dengan segala kemampuan memberikan yang terbaik bagi Provinsi
Bengkulu. Bahkan dalam salah satu point amanah muswil telah disepakati bahwa
PKS akan terus mengawal dan mendorong terciptanya arah kebijakan pemerintah
yang berpihak kepada ummat, memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada
terciptanya iklim demokrasi yang bermartabat, dan mengutamakan kepentingan
rakyat banyak,” terangnya.
Dalam kesempatan itu Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS yang hadir dan memberikan arahan yakni Drs. H. Abu Ridho selaku angotta Majelis Pertimbangan Pusat (MPP), Drs. H. Gufron Aziz Fuadi selaku Ketua Bidang DPP Wilayah Dakwah Sumatera Bagian Selatan (Wilda Sumbagsel), dan Fahmi Sasmita, SH selaku Sekretaris Wilda Sumbagsel.
Dalam arahannya Ustadz Drs. H. Abu Ridho menyampaikan bahwa PKS harus kokoh menjadi partai dakwah, kader-kader PKS harus kembali menguatkan komintementya dalam membentuk jati diri sebagai da’i dalam barisan partai dakwah dan memberikan kontribusi terbaik bagi ummat.
Berkenaan dengan arah dukungan politik PKS Bengkulu terhadap
Pilgub yang akan datang, Ketua Wilda Sumbagsel mewakili DPP menyampaikan bahwa
DPP memberikan kesempatan kepada DPTW yang baru waktu satu minggu untuk
menggodok berbagai pertimbangan dan analissis yang matang kemudian
memberikannya kepada DPP.
“DPP memberikan kesempatan kepada DPTW yang baru untuk berkonsolidasi dan menggodok segala pertimbangan kemana arah PKS akan memberikan dukungan terhadap calon gubernur yang ada, setelah itu DPP akan memberikan surat keputusan sesuai dengan hasil rekomendasi dari DPTW,” terang Gufron.
Muswil PKS Bengkulu telah resmi ditutup, diantara hasil
musyawarah ialah ditetapkannya amanat muswil PKS Bengkulu yang salah satu
isinya menetapkan target perolehan suara diatas 10 % pada pemilu tahun 2019
mendatang. (**)
0 komentar:
Posting Komentar