Bandar Lampung – Dari mata turun ke hati. Dulu benci, sekarang jatuh hati. Ungkapan itu kiranya dapat mewakili kisah Andika Nafka Razak, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Anis Matta.
Mulanya Andika memang tak tertarik dengan PKS. Gencarnya pemberitaan negatif tentang politik, membuatnya punya anggapan miring tentang partai politik (parpol). Semua parpol dipukul rata, yaitu semuanya buruk.
“Dulu, di awal-awal kuliah, saya sering melihat berita negatif mengenai parpol, mulai dari tingkah di parlemen sampai dengan perilaku korup. Ini membentuk paradigma berpikir saya bahwa semua parpol tidak melaksanakan tugas sebagaimana mestinya,” ungkapnya.
Pandangan seperti itu bertahan sampai beberap waktu. Hingga di sebuah kegiatan kampus, Andika mendapat softcopy buku Mencari Pahlawan Indonesia karya Anis Matta. Ia pun membacanya, tanpa tahu tentang sosok Anis Matta.
Selesai membaca, pria yang berdomisili di Bandar Lampung itu mendapat pencerahan. Ternyata, orang biasa pun bisa menjadi pahlawan. Syaratnya, orang yang mau jadi pahlawan itu harus rela berkorban.
“Dari buku itu, saya mendapat gambaran tentang perjuangan Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Mereka tidak kenal lelah dalam menegakkan agama Allah. Dari situ saya mendapat pelajaran bahwa menjadi pahlawan merupakan jalan yang mengorbankan waktu, harta, nyawa, jiwa, dan cinta,” jelasnya.
Sejak itu, pria yang juga hobi bela diri taekwondo ini mencari tahu tentang sosok Anis Matta. Hasil dari pencarian itu cukup mengejutkan dirinya. Ternyata, penulis buku yang menginspirasinya itu adalah orang politik. Lebih spesifik lagi, ternyata Anis Matta adalah seorang petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Mau tidak mau, akhirnya Andika mencari tahu tentang PKS. Setelah mempelajari benar-benar tentang PKS, ia pun jatuh hati. Di matanya, PKS bukan tanpa kesalahan, namun partai ini masih relatif lebih baik dibanding yang lain. Ia pun mantap menetapkan pilihan pada PKS.
“Semoga Pak Anis terus menginspirasi anak-anak muda melalui tulisan dan tindakan yang baik. Sekarang, saya percaya pada PKS. Saya akan mendukung siapapun yang dicalonkan oleh PKS. Jika Anis Matta dicalonkan sebagai capres dari PKS, saya akan mendukungnya,” pungkasnya.
sumber : pkssumut
Mulanya Andika memang tak tertarik dengan PKS. Gencarnya pemberitaan negatif tentang politik, membuatnya punya anggapan miring tentang partai politik (parpol). Semua parpol dipukul rata, yaitu semuanya buruk.
“Dulu, di awal-awal kuliah, saya sering melihat berita negatif mengenai parpol, mulai dari tingkah di parlemen sampai dengan perilaku korup. Ini membentuk paradigma berpikir saya bahwa semua parpol tidak melaksanakan tugas sebagaimana mestinya,” ungkapnya.
Pandangan seperti itu bertahan sampai beberap waktu. Hingga di sebuah kegiatan kampus, Andika mendapat softcopy buku Mencari Pahlawan Indonesia karya Anis Matta. Ia pun membacanya, tanpa tahu tentang sosok Anis Matta.
Selesai membaca, pria yang berdomisili di Bandar Lampung itu mendapat pencerahan. Ternyata, orang biasa pun bisa menjadi pahlawan. Syaratnya, orang yang mau jadi pahlawan itu harus rela berkorban.
“Dari buku itu, saya mendapat gambaran tentang perjuangan Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Mereka tidak kenal lelah dalam menegakkan agama Allah. Dari situ saya mendapat pelajaran bahwa menjadi pahlawan merupakan jalan yang mengorbankan waktu, harta, nyawa, jiwa, dan cinta,” jelasnya.
Sejak itu, pria yang juga hobi bela diri taekwondo ini mencari tahu tentang sosok Anis Matta. Hasil dari pencarian itu cukup mengejutkan dirinya. Ternyata, penulis buku yang menginspirasinya itu adalah orang politik. Lebih spesifik lagi, ternyata Anis Matta adalah seorang petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Mau tidak mau, akhirnya Andika mencari tahu tentang PKS. Setelah mempelajari benar-benar tentang PKS, ia pun jatuh hati. Di matanya, PKS bukan tanpa kesalahan, namun partai ini masih relatif lebih baik dibanding yang lain. Ia pun mantap menetapkan pilihan pada PKS.
“Semoga Pak Anis terus menginspirasi anak-anak muda melalui tulisan dan tindakan yang baik. Sekarang, saya percaya pada PKS. Saya akan mendukung siapapun yang dicalonkan oleh PKS. Jika Anis Matta dicalonkan sebagai capres dari PKS, saya akan mendukungnya,” pungkasnya.
sumber : pkssumut
0 komentar:
Posting Komentar