PKSBengkulu. Makassar – Anis Matta memiliki kenangan tersendiri di Fort Rotterdam. Rupanya masa muda Anis bersinggungan erat dengan tempat yang dahulu difungsikan sebagai benteng itu. Hal tersebut diungkap Anis saat mengunjungi Fort Rotterdam, Minggu (23/3).
“Waktu mahasiswa, kalau libur, biasanya saya di sini. Dari jam satu siang sampai magrib. Saya bisa membaca buku selama berjam-jam di tempat ini,” ungkapnya.
Untuk mencapai lokasi Fort Rotterdam, kata Anis, dulu ia biasa menggoes sepeda. “Dulu saya biasa sendirian ke sini. Biasanya saya naik sepeda,” kenangnya.
Anis mengaku tertarik dengan Fort Rotterdam, salah satunya karena keberadaan perpustakaan yang menyediakan bahan-bahan bacaan. “Dulu sepi sekali di sini. Hampir tidak ada orang yang mau datang. Dulu, ada perpustakaan yang membuat saya sering ke sini,” katanya.
Anis sendiri tampak menikmati perjalanannya. Selain bernostalgia, Anis juga meniatkan kunjungannya sebagai bagian dari GESIT (Gerakan Silaturahim –red). Anis merasa beruntung bisa bertemu dengan banyak anak muda di tempat tersebut.
“Strategi PKS memang bersilaturahim dengan masyarakat, khususnya pemilih pemula. Anggota komunitas pecinta reptil tadi kan umumnya pemilih pemula semua. Kami memang membidik keramaian-keramaian tempat masyarakat berkumpul,” jelasnya. (DLS/MFS)
sumber : anismatta.net
0 komentar:
Posting Komentar