Firman Allah: ” Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? (Al ankabut :2 )
Untuk dikatakan beriman, seorang anak manusia tak kan pernah bebas dari ujian, semakin tinggi derajat keimanan, maka semakin berat pula cobaan yang akan dia lalui.
Ibarat sebuah pohon yang menjulang tinggi ke langit, maka pohon akan semakin kencang diterpa angin dan badai.
masa-masa sekarang adalah pembuktian, apakah kader-kader PKS (Partai Keadilan Sejahtera) ini layak dikatakan pemenang apakah hanya sebatas pecundang. Kita sudah lihat bersama bagaimana Gelora Bung Karno kita putihkan kemarin, ini membuktikan mentalitas pemenang sesungguhnya. Untuk suksesi acara ini tidak lah mudah, begitu banyak halang rintang telah disebar untuk menggagalkannya, namun berkat kesolidan dan kekuatan keyakinan di dalam jiwa-jiwa para kader PKS acara ini sukses besar.
Dan saya katakan apa yang terjadi di GBK kemarin, sungguh hal itu telah menggetarkan musuh-musuh islam sesungguhnya, bahwa partai dakwah ini semakin solid, bahwa partai dakwah ini semakin kokoh.
Saudaraku, tugas kita barulah dimulai, masih banyak pekerjaan yang mesti kita selsaikan.
Sebagaimana kita ketahui bersama, hampir diseluruh daerah, partai ini masih mengalami kekurangan dana untuk pemilu tanggal 9 April nanti, masih banyak dana-dana yang belum terpenuhi untuk pemilu ini.
Sebagaimana sebelum-sebelumnya, bahwa dakwah ini kita danai dari kantong-kantong kita, kantong mereka adalah brangkas mereka. Budaya ini tak boleh hilang di jamaah ini, ia mesti selalu kita pupuk. Hal ini menjadi modal besar kita untuk menuju kemenangan, bahwa semua kader yang berada di dalam wajiha ini, tak luput satu pun untuk menginfaqkan hartanya, tak ada yang lupa untuk ikut serta mendanai biaya peperangan ini.
Kemarin, khusus kota Bengkulu saja kader-kader kita mampu mengumpulkan dana sebesar 100 juta rupiah, dan hal ini akan bertambah kedepannya. ini modal terpenting kita, bahwa apa saja potensi besar di dalam wajiha ini telah dimaksimalkan dengan baik untuk menuju kemenangan. Saya yakin harta bukan lah satu-satunya yang kader siapkan, jiwa-raga dan nyawa pun siap mereka infaqkan untuk kemenangan dakwah ini. Ingat kemenangan itu akan hadir jika semua potensi potensial di dalam wajiha ini telah digunakan dengan semaksimal mungkin.
Semoga apa yang telah kita lakukan ini akan menjadi mahar kita untuk menjemput kemenangan itu, hingga Allah rela memberikan kemenagan itu kepada kita. Allahuakbar.
Untuk dikatakan beriman, seorang anak manusia tak kan pernah bebas dari ujian, semakin tinggi derajat keimanan, maka semakin berat pula cobaan yang akan dia lalui.
Ibarat sebuah pohon yang menjulang tinggi ke langit, maka pohon akan semakin kencang diterpa angin dan badai.
masa-masa sekarang adalah pembuktian, apakah kader-kader PKS (Partai Keadilan Sejahtera) ini layak dikatakan pemenang apakah hanya sebatas pecundang. Kita sudah lihat bersama bagaimana Gelora Bung Karno kita putihkan kemarin, ini membuktikan mentalitas pemenang sesungguhnya. Untuk suksesi acara ini tidak lah mudah, begitu banyak halang rintang telah disebar untuk menggagalkannya, namun berkat kesolidan dan kekuatan keyakinan di dalam jiwa-jiwa para kader PKS acara ini sukses besar.
Dan saya katakan apa yang terjadi di GBK kemarin, sungguh hal itu telah menggetarkan musuh-musuh islam sesungguhnya, bahwa partai dakwah ini semakin solid, bahwa partai dakwah ini semakin kokoh.
Saudaraku, tugas kita barulah dimulai, masih banyak pekerjaan yang mesti kita selsaikan.
Sebagaimana kita ketahui bersama, hampir diseluruh daerah, partai ini masih mengalami kekurangan dana untuk pemilu tanggal 9 April nanti, masih banyak dana-dana yang belum terpenuhi untuk pemilu ini.
Sebagaimana sebelum-sebelumnya, bahwa dakwah ini kita danai dari kantong-kantong kita, kantong mereka adalah brangkas mereka. Budaya ini tak boleh hilang di jamaah ini, ia mesti selalu kita pupuk. Hal ini menjadi modal besar kita untuk menuju kemenangan, bahwa semua kader yang berada di dalam wajiha ini, tak luput satu pun untuk menginfaqkan hartanya, tak ada yang lupa untuk ikut serta mendanai biaya peperangan ini.
Kemarin, khusus kota Bengkulu saja kader-kader kita mampu mengumpulkan dana sebesar 100 juta rupiah, dan hal ini akan bertambah kedepannya. ini modal terpenting kita, bahwa apa saja potensi besar di dalam wajiha ini telah dimaksimalkan dengan baik untuk menuju kemenangan. Saya yakin harta bukan lah satu-satunya yang kader siapkan, jiwa-raga dan nyawa pun siap mereka infaqkan untuk kemenangan dakwah ini. Ingat kemenangan itu akan hadir jika semua potensi potensial di dalam wajiha ini telah digunakan dengan semaksimal mungkin.
Semoga apa yang telah kita lakukan ini akan menjadi mahar kita untuk menjemput kemenangan itu, hingga Allah rela memberikan kemenagan itu kepada kita. Allahuakbar.
0 komentar:
Posting Komentar