PKSBengkulu (22/3)- Massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang hadir pada kampanye nasional di Bandar Lampung ternyata melebihi perkiraan panitia. Hal ini membuat sekitar 3 ribu orang harus berada di luar Gelanggang Olah Raga (GOR) Saburai, Bandar Lampung.
Kepala Hubungan Masyarakat Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Lampung Detti Febrina yang ditemui di Saburai pada Sabtu (22/3) lalu, mengaku terkesan dengan jumlah massa yang hadir. "Ada sekitar 10 ribu kader dan simpatisan yang hadir. Yang tidak bisa masuk, tersebar di luar GOR," kata Detti.
Meskipun begitu, DPW PKS Lampung sebagai panitia sudah mempersiapkan kemungkinan massa melebihi GOR Saburai yang berjenis tempat indoor tersebut. Mereka sudah menyiapkan terop, kursi, speaker, dan televisi yang menyiarkan orasi di dalam.
Hidayati, Koordinator Santika atau kelompok pengamanan acara PKS yang semua anggotanya pemudi, menyatakan kesiapan panitia dalam mengakomodasi massa di luar GOR Saburai. "Kapasitas GOR hanya untuk 7 ribu orang. Kader dan simpatisan yang tidak bisa masuk bisa menyaksikan taujih (orasi) dari luar melalui LCD dan pengeras suara yang disediakan," kata Hidayati yang juga mengenakan pakaian putih seperti peserta.
Menurut Ifah Nurjannah, pendukung PKS yang tercegat di pintu masuk GOR, massa PKS di luar masih bisa bersyukur dapat mendengarkan orasi dari tokoh-tokoh PKS, meski tidak bisa masuk ke dalam GOR.
"Kecewa, tapi tak apa-apa. Yang penting bisa hadir dan mendengar taujih Ustad Anis Matta, meski hanya lewat pengeras suara," kata Ifah yang juga Calon Anggota Dewan (CAD) Daerah Pemilihan 1 Lampung Timur.
Tokoh-tokoh PKS yang mengisi orasi pada kampanye tersebut adalah Calon Legislator DPR, Gufron Aziz dan Presiden PKS Anis Matta. Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridho juga hadir, namun dia tidak memberikan orasi. Taufik maju ke panggung untuk memainkan gitar elektrik yang menjadi salah satu keahliannya.
0 komentar:
Posting Komentar