Ilustrasi |
PKSBengkulu, Kota Bengkulu (13/01/20160 - Harusnya kita lebih berempati terhadap masyarakat, ungkapan itu disampaikan Herizal Apriansyah di sela-sela kesibukannya sebagai Anggota Dewan Provinsi Bengkulu pada Kamis (12/1).
Ungkapan itu berkaitan dengan demo mahasiswa 121 yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia menanggapi kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Tarif Dasar Listrik (TDL) dan pajak kendaraan awal tahun ini. Menurutnya adanya demo menunjukkan indikator bahwa sebuah kebijakan yan dimabil kurang bijak bagi masyarakat.
"Kita harusnya melihat kondisi masyarakat kita saat ini. Harga-harga yang tinggi, daya beli yang kurang, harusnya menjadi pertimbangan sebelum menaikkan ini dan itu," ucap mantan ketua DPD PKS Rejang Lebong tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan kenaikan BBM dan TDL sedikit banyak akan menyebabkan kenaikan harga barang ditengah kondisi ekonomi negara yang tidak begitu baik seperti sekarang ini. Hal ini jelas menambah tekanan ekonomi bagi masyarakat.
Kenaikan pajak kendaraan yang naik hingga 300% jelas akan membebani masyarakat terutama masyarakat ekonomi lemah. Di Provinsi Bengkulu saja pada tahun 2016 ada 35.000 lebih kendaraan yang menunggak pembarayaran pajaknya. Bahkan 18.000 lebih diantaranya adalah kendaraan plat merah.
"Nah, terus kalau kenaikannyanya segitu, tentu itu dapat kita tebak akibatnya, juga pasti nanti berimbas pada berkurangnya pendapatan daerah," ucap Herizal.
Menurutnya sebaiknya pemerintah mengakomodir tuntutan demo mahasiswa, meninjau kembali kebijakan yang akan menambah beban rakyat. Dan kuncinya adalah empati, jangan hanya mengedepankan perhitungan ekonomi dalam membuat kebijakan tapi juga harus mempertimbangkan apa yang dirasakan oleh rakyat saat ini. (Cw1/bs)
This is a nice blog you shared with great information. If you want to enjoy our best all type massage with extra services provides in Haridwar. To get to know more about me follow the link: b2b spa service in Haridwar
BalasHapus