"Janganlah kita menjadi orang-orang yang berjenggot panjang, tapi bernapas pendek. Sebab perjuangan ini menuntut stamina yang besar"
PKSBengkulu-18 Juni 1815 Panglima Besar Napoleon Bonaparte mengalami kekalahan besar dalam pertempuran di Waterloo. Kekalahan yang mengakhiri segala peperangan yang disulut oleh Napoleon sendiri. Kekalahan yang juga menjadi penutup sejarah Napoleon sebagai Kaisar Perancis. Napoleon dipaksa gulung tikar. Tidak ada sisa. Tak ada bekas. Nyaris sirna.
Peristiwa The Battle Of Waterloo ini dianalisa oleh banyak peneliti dari berbagai sudut pandang. Mengapa Napoleon Bonaparte, Kaisar besar dengan kemampuan besar, membawa visi besar dengan misi besar, tumbang. Ada analisa pinggiran yang bagi penulis cukup kontekstual dan selalu aktual untuk dijadikan pelajaran.
Napoleon kalah dalam pertempuran itu konon katanya karena penyakit ambeien yang dideritanya kambuh. Sehingga tidak bisa menunggang kuda dan memimpin langsung pertempuran di garis depan. Maka ambeinen itu berbuah kekalahan.
0 komentar:
Posting Komentar