Salah satu program pemenangan PKS adalah gerakan silaturahim (Gesit). Dimana kader PKS mendekatkan diri pada konstituennya.
Yang didekatkan bukan partainya tetapi hubungan emosi, pemikiran, hati, suku, darah, kelompok dan kedekatan lainnya antara kader dan masyarakat di sekitarnya. Dengan pendekatan ini, akan tercipta moment of the truth antara kader dengan para konstituenya.
Disini, kader menjadi titik sentral bukan struktur PKS. Disini, kader menjadi pondasi pencipta kepercayaan dan hubungan harmonis dengan konsituennya. Setelah ini, barulah dibangun kedekatan konstituennya dengan PKS,secara partai dan lembaga.
Cara ini cukup memacu kreatifitas para kader PKS. Terlihat semakin membajirnya beragam acara, kegiatan, media dan publikasi hasil kreatifitas kader PKS sendiri.
Lihat di media sosial, beragam tulisan, foto, video, dan presentasi dipublikasi oleh para kader. Para kader berlomba-lomba membuat blog, akun-akun di media sosial dan share beragam promosi PKS karena inisiatif dirinya sendiri.
Tidak ketinggalan Youtube. Dimana banyak sekali para kader PKS membuat video tentang beragam kegiatan, pidato, acara kader, acara struktur, baksos, presentasi, video klip, lagu, film dan publikasi lainnya. Tentu ini lebih menarik untuk menggugah para konstetuen dan calon pemilih PKS.
Banyak publikasi-publikasi gratis yang dimanfaatkan oleh para kader. Contohnya debat caleg. PKS selalu berusaha tampil secara maksimal dan optimal, disaat partai-partai lain kadang tidak mau tampil, atau tampil apa adanya. Buktinya, hasil pooling PKS selalu unggul.
Penulis ingat pemilu 2009, saat itu menjadi tim Media DPD Cilacap. Caranya bagaimana membuat promosi gratisan PKS di media lokal baik koran maupun TV.
Caranya menampilkan kiprah dan opoini PKS menarik dan mengejutkan tentang kondisi ke-Cilacapan. Hasilnya, hampir setiap pekan tulisan dan opini PKS selalu muncul dikoran dan TV lokal. Padahal pada sisi lain, partai-partai lain berlomba mengeluarkan uang untuk iklan di media lokal.
Ada ide kreatif lain dari kader-kader PKS lainnya. Yaitu, menjadikan gadget dan smartphone sebagai sarana promosi PKS. Sebelum Gesit, kader PKS sudah menyiapkan beragam download tentang PKS dari youtube.
Saat Gesit, saat kader berkeliling dari rumah kerumah, kader tidak perlu banyak bicara, tetapi mengajak warga menonton youtube PKS dari gadget atau smartphone yang dibawanya.
Ini cukup efektif, terutama di perkampungan untuk menarik minat para ibu-ibu untuk melihat beragam video yang menarik tentang PKS. Tentunya ini menjadi kenangan yang menarik bagi warga.
Ada yang melakukan Gesit, dengan cara membersihkan rumah warga, membersihkan jalan dan fasilitas umum, ada yang menukar sampah plastik dengan sayuran, freezing poision, aksi dolanan, mengarungi sungai, menembus banjir, membagikan masker, mengantarkan orang sakit dan banyak sekali aksi kader PKS yang aneh.
Sepertinya cara yang berbeda, cara yang unik, cara yang spesiallah yang menjadi target beragam kader PKS, agar menjadi moment of the truth. Sehingga saat di TPS nanti, masyarakat terkenang masa-masa bersama kader PKS.
sumber : muslimina
Yang didekatkan bukan partainya tetapi hubungan emosi, pemikiran, hati, suku, darah, kelompok dan kedekatan lainnya antara kader dan masyarakat di sekitarnya. Dengan pendekatan ini, akan tercipta moment of the truth antara kader dengan para konstituenya.
Disini, kader menjadi titik sentral bukan struktur PKS. Disini, kader menjadi pondasi pencipta kepercayaan dan hubungan harmonis dengan konsituennya. Setelah ini, barulah dibangun kedekatan konstituennya dengan PKS,secara partai dan lembaga.
Cara ini cukup memacu kreatifitas para kader PKS. Terlihat semakin membajirnya beragam acara, kegiatan, media dan publikasi hasil kreatifitas kader PKS sendiri.
Lihat di media sosial, beragam tulisan, foto, video, dan presentasi dipublikasi oleh para kader. Para kader berlomba-lomba membuat blog, akun-akun di media sosial dan share beragam promosi PKS karena inisiatif dirinya sendiri.
Tidak ketinggalan Youtube. Dimana banyak sekali para kader PKS membuat video tentang beragam kegiatan, pidato, acara kader, acara struktur, baksos, presentasi, video klip, lagu, film dan publikasi lainnya. Tentu ini lebih menarik untuk menggugah para konstetuen dan calon pemilih PKS.
Banyak publikasi-publikasi gratis yang dimanfaatkan oleh para kader. Contohnya debat caleg. PKS selalu berusaha tampil secara maksimal dan optimal, disaat partai-partai lain kadang tidak mau tampil, atau tampil apa adanya. Buktinya, hasil pooling PKS selalu unggul.
Penulis ingat pemilu 2009, saat itu menjadi tim Media DPD Cilacap. Caranya bagaimana membuat promosi gratisan PKS di media lokal baik koran maupun TV.
Caranya menampilkan kiprah dan opoini PKS menarik dan mengejutkan tentang kondisi ke-Cilacapan. Hasilnya, hampir setiap pekan tulisan dan opini PKS selalu muncul dikoran dan TV lokal. Padahal pada sisi lain, partai-partai lain berlomba mengeluarkan uang untuk iklan di media lokal.
Ada ide kreatif lain dari kader-kader PKS lainnya. Yaitu, menjadikan gadget dan smartphone sebagai sarana promosi PKS. Sebelum Gesit, kader PKS sudah menyiapkan beragam download tentang PKS dari youtube.
Saat Gesit, saat kader berkeliling dari rumah kerumah, kader tidak perlu banyak bicara, tetapi mengajak warga menonton youtube PKS dari gadget atau smartphone yang dibawanya.
Ini cukup efektif, terutama di perkampungan untuk menarik minat para ibu-ibu untuk melihat beragam video yang menarik tentang PKS. Tentunya ini menjadi kenangan yang menarik bagi warga.
Ada yang melakukan Gesit, dengan cara membersihkan rumah warga, membersihkan jalan dan fasilitas umum, ada yang menukar sampah plastik dengan sayuran, freezing poision, aksi dolanan, mengarungi sungai, menembus banjir, membagikan masker, mengantarkan orang sakit dan banyak sekali aksi kader PKS yang aneh.
Sepertinya cara yang berbeda, cara yang unik, cara yang spesiallah yang menjadi target beragam kader PKS, agar menjadi moment of the truth. Sehingga saat di TPS nanti, masyarakat terkenang masa-masa bersama kader PKS.
sumber : muslimina
0 komentar:
Posting Komentar