PKSBengkulu - Ribuan orang menyemut di Istora Gelora Bung Karno, ahad sore (2/3). Di tempat itu, ada tiga pameran yang menarik atensi warga, salah satunya Islamic Book Fair (IBF) 2014. Di tengah ratusan stand itu, terletak sejajar dengan panggung utama, ada satu stand yang unik. Bentuknya minimalis, tanpa sekat. Interiornya didominasi warna hitam, putih, dan kuning. Itu adalah stand AMPM (Anis Matta Pemimpin Muda), stand yang akan menjadi tempat launching buku Gelombang Ketiga Indonesia karya Anis Matta, pada 5 Maret hari ini.
Anis Matta adalah politisi yang saat ini menjabat sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera. Anis memang dekat dengan dunia tulis-menulis, dunia yang tidak sembarang orang bisa memasukinya. Alasannya, butuh kecerdasan dan keahlian khusus untuk menuangkan pikiran ke dalam bentuk tulisan, sehingga menghasilkan karya yang enak dibaca.
Ada yang bilang, orang yang suka menulis tentu suka membaca. Pada diri Anis Matta, hal ini terbukti benar. Waktu senggangnya pasti diisi dengan membaca. Seorang karibnya bahkan menyaksikan, di pesawat, di mobil, di tengah perjalanan menuju tempatnya beraktivitas pun, Anis pasti sempatkan membaca. Rupanya, julukan ‘kutu buku’ Anis dapatkan sedari kecil. Teman-teman sepermainannya yang menyematkan itu, karena Anis lebih memilih membaca buku dibandingkan bermain.
Beberapa waktu lalu, lembaga survey Instrat (Indonesia Strategic Institute) mengadakan survey terkait tokoh yang mengikuti bursa calon presiden RI. Ternyata 40% mereka yang memilih Anis sebagai presiden beranggapan bahwan beliau adalah sosok yang cerdas dan berwawasan.
Anggapan masyarakat ini tentu berdasarkan alasan kuat. Lihat saja di media massa, tulisan Anis bertebaran. Anis termasuk salah satu dari sedikit politisi Indonesia yang aktif menulis di media massa. Selain itu, Anis pun telah menghasilkan sejumlah buku. Yang paling populer diantaranya berjudul Mencari Pahlawan Indonesia (2004), Arsitek Peradaban (2006), dan Dari Gerakan ke Negara (2006).[dnh/anismatta.net]
0 komentar:
Posting Komentar