PKSBengkulu— Erupsi Genung Kelud yang terjadi pada Kamis (13/2) menyebabkan beberapa wilayah di Jawa Tengah (Jateng) juga mengalami hujan abu yang berdampak kepada jarak pandang yang terbatas. Menghadapi kondisi ini, Pandu Keadilan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jateng segera melakukan langkah antisipasi terjadinya hujan abu vulkanik dampak erupsi Gunung Kelud.
“Para kader segera bergerak begitu terjadi hujan abu vulkanik dengan membagikan masker bagi pengguna jalan, terutama di beberapa titik vital Jateng yang terdampak abu vulkanik,” kata Koordinator Pandu Keadilan Korsad PKS Jateng, Amir Darmanto dalam siaran pers yang diterima ROL, Jumat (14/2).
“Sambil menyiapkan langkah selanjutnya, sementara ini langkah antisipasi kita baru membagikan masker, karena berdasarkan info yang kami peroleh, abu vulkanik Kelud ini cukup berbahaya bagi tubuh, sehingga masyarakat kami minta untuk selalu waspada,” jelasnya.
Sementara itu, hal serupa juga dilakukan para kader PKS di Wonogiri. Tercatat puluhan ribu masker telah disiapkan tim PKS Jateng untuk para pengguna jalan yang terdampak abu vulkanik gunung paling aktif di Jawa Timur itu. “Lokasi pembagian hari ini di Wonogiri kita siapkan 10 ribu masker dan Karanganyar 15 ribu masker,” kata Hadi Santoso, Anggota DPRD Fraksi PKS dari Dapil 4 Jateng.
Hadi juga menyebut bahwa kondisi saat ini sedang dalam keadaan hujan sehingga hal tersebut menyebabkan debu abu vulkanik mulai terurai. “Namun efeknya jalanan menjadi licin, sehingga pengguna jalan harus hati-hati,” ucap pria yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PKS Jateng ini.
Dari pantauan, setidaknya beberapa wilayah seperti di Wonogiri, Sukoharjo, Surakarta, Magelang, Salatiga dan Klaten mengalami hujan abu vulkanik yang cukup parah. Selain membagikan ribuan masker ke jalanan utama, para kader PKS juga membagikan masker ditempat umum, seperti yang dilakukan kader PKS di Pasar Boyolali.(m.republika.co.id)
0 komentar:
Posting Komentar