PKSBengkulu_Gubernur Irwan Prayitno tidak kehabisan akal untuk mengunjungi warganya yang berada di pedalaman Sumatera Barat. Bersama dengan “geng motocross” yang dipimpinnya, Irwan mengunjungi Desa Lumindai yang masuk dalam wilayah Kota Sawahlunto. Anggota geng ini terdiri dari Walikota Sawahlunto Ali Yusuf, jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Sawahlunto, serta perwakilan dari TNI dan dari Polisi. Kebersamaan mereka dalam geng tersebut demi mengunjungi secara langsung Desa Lumindai.
Desa yang dikunjungi Gubernur belum memiliki jalan beraspal dan hanya bisa diakses melalui jalan setapak. Kendaraan yang umum digunakan, seperti mobil, sulit untuk menjangkau daerah tersebut. Menggunakan motocross yang dikendarai sendiri-sendiri, Irwan Prayitno, Ali Yusuf, dan jajarannya sengaja bersama-sama hadir ke Desa Lumindai untuk menginisiasi pembangunan jalan beraspal yang dibiayai oleh APBD Kota Sawahlunto.
Irwan Prayitno mengungkapkan pembangunan jalan tersebut membutuhkan dana 600 juta rupiah, yang mencakup pembelian bahan dan peralatan saja. Sedangkan, tenaga yang menyelesaikan pembangunan tersebut adalah warga sekitar, “Selama ini kita melihat banyak waktu yang terbuang percuma oleh masyarakat, sementara mereka hidup dalam kemiskinan. Untuk meningkatkan gairah ekonomi masyarakat, perlulah masyarakat meningkatkan jumlah jam kerja, dengan kegiatan ekonomi yang produktif,” ungkap gubernur yang diusung PKS tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Walikota Ali Yusuf juga mengajak masyarakat untuk ikut membangun jalan di daerah tersebut. “Kita selalu melakukan koodinasi dengan berbagai pihak selama ini. Dengan mengikutsertakan TNI dan Polisi dalam pembangunan jalan, kita akan terus meningkatkan pembangunan dengan dana APBD Kota. Untuk membuktikan perhatian tersebut, masyarakat mesti mau berusaha dan berkerja keras,” paparnya.
Selain berinteraksi langsung dengan warga, Geng motocross ini juga menyerahkan bibit-bibit pohon yang dapat ditanam di daerah dengan 31 titik longsor tersebut. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Lunto Timur untuk mengunjungi Pondok Pesantren Ababil, satu-satunya pondok pesantren di Kota Sawahlunto. Mereka juga berinteraksi dengan warga sekitar Pondok Pesantren dan menyemangati mereka untuk mendukung pendidikan anaknya hingga perguruan tinggi.(www.pks.or.id)
0 komentar:
Posting Komentar