PKSBengkulu-Presiden Partai Keadilan
Sejahtera Anis Matta tiba di Ende-Nusa
Tenggara Timur dalam agenda kunjungan selama
dua hari, Sabtu dan Ahad (15-16/2).
Anis Matta, Sekjen PKS Taufiq Ridho, Ketua PKS
Wilda Balinusra Oktan Hidayat serta rombongan
DPP PKS yang tiba di Bandar Udara H Hasan
Aroeboesman Ende sekitar pukul 14.30 waktu
setempat.
Rombongan disambut pendeta Yohanes, juga
sejumlah pemuka agama dan masyarakat
setempat, serta jajaran pengurus DPW PKS Nusa
Tenggara Timur dengan tarian daerah setempat.
“Ini merupakan kunjungan pertama saya ke Ende
dan sekaligus merupakan Provinsi yang ke 31
yang telah saya kunjungi sejak di amanahkan
memimpin PKS,” jelas Anis dalam siaran persnya,
Ahad (16/2).
“Kehadiran saya di Ende ini masih merupakan
kelanjutan dari rangkaian konsolidasi dan gerakan
silaturrahim ke berbagai kalangan masyarakat
yang secara terus menerus saya lakukan, dan hal
yang sama juga saya perintahkan kepada seluruh
kader PKS di seluruh wilayah Republik tercinta
ini” paparnya.
Khusus untuk provinsi NTT ini, dia berharap ada
lompatan capaian yang lebih besar dari apa yang
sudah di hasilkan pada pemilu yang lalu.
Setidaknya saya berharap PKS NTT ini bisa
pecah telur dan dapat mengantar calegnya duduk
di Senayan pada periode ini. Harapan lainnya,
katanya, NTT bisa menjadi salah satu dari empat
Provinsi yang akan menjadi etalase Politik bagi
PKS selain Bali, Sulawesi Utara, dan Papua.
Menurut Ahmad Sahal Staf khusus Bid.Media Anis
Matta, Presiden PKS juga mengagendakan untuk
mengunjungi situs bersejarah nasional. Yaitu
rumah pengasingan Pemimpin Besar Revolusi
Bung Karno. Proklamator RI itu diasingkan
selama empat tahun (1934–1938) oleh Belanda
yang juga di yakini sebagai tempat perenungan
panjang dan dalam untuk menemukan falsafah
Pancasila. (rol/sbb/dakwatuna)
0 komentar:
Posting Komentar