PKSBengkulu. Sejatinya, Allah
menghadirkan rasa cinta ke dalam setiap hati manusia. Cinta kepada Allah,
Rasul, dan agama ini, Islam. Cinta kepada kedua orang tua, karib kerabat dan
sahabat. Cinta yang luar biasa. Apalagi cinta ini dibingkai dalam ruang
keimanan dan Islam yang mulia. Jika membicarakan cinta, akan banyak tema yang
dapat dibahas, akan banyak pelaku yang terlibat. Namun kali ini adalah uraian
cinta dari seorang sahabat kepada sahabatnya, Anis Matta dan Ahmad Heryawan.
Cinta adalah
perkara pertemuan, perihal kebersamaan. Berada di negeri orang, di LIPIA, di bangku kuliah
yang sama, bahkan tempat kost yang sama pula, membuat Anis Matta dan Ahmad
Heryawan menjadi akrab. Begitupun sekarang, mereka berjuang dalam barisan yang
sama, dalam partai dakwah, Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Keduanya adalah
orang yang cukup berpengaruh di PKS bahkan di Indonesia. Dan saat ini keduanya
pun sama-sama dicalonkan sebagai Calon Presiden yang akan diusung PKS pada
Pilpres mendatang.
Lantas, apakah
timbul persaingan di antara keduanya? Anis Matta bertutur dalam kegiatan Apel
Siaga PKS di Gor Bikasoga, Bandung, pada Minggu, 2 Maret 2014, “Kita ini dulu
teman, teman sekolah, teman kost, jadi tidak ada persaingan, karena kita
sama-sama orang yang percaya takdir”. Beliau mengemukakan bahwa mereka ibarat
dua laki-laki ganteng berdiri, jika pemilih menutup matanya, lalu memilih siapapun
di antara keduanya, maka pemilih akan tetap bahagia. Sontak peserta apel siaga
tertawa mendengar penuturan beliau. Beliau juga menyampaikan pesan kepada Ahmad
Heryawan, untuk terus semangat bekerja, bekerja keras. Pesan yang sederhana
memang, namun itulah bentuk cinta Anis Matta kepada Ahmad Heryawan.
serupa seperti tweetnya
kang @hafidz_ary : milih presiden dr PKS , spt gadis memilih suami dimana ada 3 lelaki hebat jd calonnya . tutup matamu , pilih satu yg manapun, kau bahagia :D
[DF/KS]
0 komentar:
Posting Komentar