PKSBengkulu. Gor Bikasoga,
Bandung- Hari ini, Minggu, 2 Maret 2014, Bandung kedatangan Pemimpin Muda
Indonesia , Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) , Anis Matta, Lc., dalam
kegiatan apel siaga PKS. Dalam kegiatan tersebut, peserta yang hadir mencapai
lima ribu orang sehingga gedung olahraga Bikasoga menjadi penuh sesak hingga
keluar ruangan. Mengambil tema Bandung
Juara, PKS menargetkan posisi
pertama dalam pemilu 9 April 2014 di Kota Bandung. Turut hadir Sekretaris
Jenderal PKS, Taufik Ridho, Gubernur
Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Walikota Bandung, Ridwan Kamil, Wakil Walikota
Bandung, Oded M. Danial, Ketua DPW PKS Jawa Barat, Tate Qomaruddin, serta
sederetan Calon Anggota Legislatif untuk DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota
dari daerah pemilihan Bandung dan sekitarnya.
Pada kesempatan
tersebut, Anis Matta menyampaikan pidato khasnya, pidato yang dinilai sangat
motivatif bagi kader dan relawan PKS. Dalam pidatonya, beliau menuturkan bahwa
kurang lebih satu pekan yang lalu, beliau bermimpi. Mimpi yang baik dan beliau
suka menceritakannya. Oleh sebab itu, dengan penuh keyakinan beliau
mengutarakan mimpinya di hadapan seluruh peserta apel siaga. Beliau bermimpi
mengenai hasil pemilu 2014 dimana PKS menempati posisi ke-2 terbesar di
Indonesia, dengan perolehan suara sebesar 19 %, meskipun beliau tidak
menyebutkan siapa posisi pertama, karena hanya berbeda 1 %. Lanjut beliau, dua
hari yang lalu, beliau menerima hasil survey dari daerah pemilihan (dapil) 4 di
Jawa Tengah, yang menyatakan bahwa PKS menduduki posisi ke-2 di sana. Spontan
peserta mengucap takbir.
Anis Matta
mengemukakan alasan beliau menceritakan mimpinya adalah dikarenakan semua hasil
survey PKS di berbagai daerah menyatakan bahwa dengan menggabungkan pemilih
yang belum menetapkan pilihan dan pemilih yang memiliki pilihan namun mungkin
berubah, PKS akan mungkin memperoleh suara hingga 40 % bahkan 60 %. Dan akan
sangat mungkin, akan ada kejutan besar di Pemilu 2014 mendatang.
Selain itu, Anis
Matta juga bercerita mengenai peristiwa Nabi Nuh dan Banjir Bandang. Beliau
mengibaratkan PKS layaknya bahtera (kapal) Nabi Nuh, yang akan siap menampung suara
masyarakat dalam banjir bandang pemilu 2014, yaitu suara dari masyarakat yang
belum menetapkan pilihan dan masyarakat yang telah memiliki pilihan namun masih
mungkin berubah-ubah.
[DF]
0 komentar:
Posting Komentar