PKSBengkulu-Anggota Legislatif (Aleg) DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kota Bengkulu Sefty Yuslinah, S.Sos., kembali menjaring aspirasi masyarat. Kali ini Odang Sefty, panggilan akrabnya, menyambangi warga perbatasan Kelurahan Panorama dan Tebeng tepatnya RT 27 di jalan Merapi Ujung.
"ibu Sefty memang sering memperhatikan kita disini" pungkas Pak Dahril selaku ketua RT. Lebih lanjut, Pak Dahril atas nama warga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam karena Ibu Sefty telah memperjuangkan dana pembangunan masjid, akses kesehatan, dan banyak hal buat warga. Karena selama ini untuk pembangunan masjid khususnya hanya dilakukan secara swadaya dengan kondisi perbaikan. Bila merehab atap maka saat itu lantainya sudah rusak, dan sebaliknya ketika memperbaiki lantai atapnya bocor. "Kami berharap ibu Sefty tetap memperhatikan kami melalui memperjuangkan program yg pro terhadap rakyat seperti yang kami rasakan selama ini" demikian kata Pak Dahril.
Odang Sefty yang selalu membuka pertemuan dengan mukadimah pantun mendoakan yang khas yaitu "daun salam daun saga yang menjawab salam saya doakan masuk surga", bertugas di DPRD Provinsi di Komisi IV sebagai Wakil Ketua dan sekaligus anggota Badan Anggaran (Banggar).
Ibu satu anak ini yang juga bersuamikan seorang tokoh Pendidikan di Kota Bengkulu Dani Hamdani, M. Pd., sesuai dengan TUPOKSInya di DPRD sebagai pembuat anggaran, pembuat peraturan daerah serta mengawasi penggunaan anggaran, banyak menghabiskan waktunya di kantor DPRD Provinsi hingga tak jarang pulang lewat tengah malam agar apa yang ia usulkan untuk kebaikan warga bisa terealisasi hingga masuk buku APBD.
Semenjak 31 agustus 2009 sudah terpikir olehnya untuk harus dan terus memikirkan warga. Terbukti pada tahun 2011 lahir Peraturan Daerah (Perda) tentang Jamkesprov dan sekarang menjadi BPJS Kesehatan yang menghabiskan anggaran 15 Miliar untuk tahun 2014.
Selain itu Ibu Sefty juga menyampaikan kabar gembira untuk warga Merapi, karena masjid Al-Muttaqin tempat ibadah umat muslim sekitar lingkungan yang juga terkadang sebagai balai pertemuan, telah masuk Buku APBD sejumlah 20 juta rupiah. "salah satu dari puluhan masjid di tahun 2011 yang saya usulkan misalnya masjid Usman bin Affan, tahun 2013 masjid Assalam (pesantren), Miftahul Jannah, serta musola di Madrasah Nurul Huda telah dilaksanakan peletakan batu pertama" ungkapnya.
Ungkapan kebahagian lain disampaikan oleh salah seorang pensiunan veteran, yang pada awalnya mengeluhkan akses jalan yang sudah bertahun-tahun tak diperhatikan akhirnya bisa diperjuangkan Odang Sefty.
Dipenghujung dialog, Odang Sefty, mengapresiasi dukungan dan do'a restu warga yang mengharapkan dirinya tetap menjadi wakil rakyat demi terciptanya Bengkulu yang sejahtera. "insya Alloh, kalau Allah berkehendak dan Allah takdirkan, saya akan kembali berjuang selagi itu untuk kebaikan. Hasbunallah wani'mal wakiil" tutupnya dan di aminkan oleh warga.(N/Da.)
0 komentar:
Posting Komentar