PKSBengkulu-Rapat Majelis Syuro PKS memutuskan membentuk komisi untuk membahas pencalonan presiden pada pemilu 2014. Hal itu diputuskan setelah terdapat dinamika dalam pembahasan calon presiden.
"Memang sekarang ini kami Majelis Syuro sedang hangat-hangatnya mendialogkan tentang keputusan Majelis Syuro terkait dengan pencapresan," kata Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid di Kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (31/1/2014) malam.
Hidayat mengatakan pembentukan komisi dilakukan untuk mengkaji tiga bidang yakni pemenangan pemilu, pencapresan dan tindakan tanggap bencana.
"Besok pagi komisi-komisi itu akan rapat dan memutuskan dan akan disampaikan," ujarnya.
Hidayat menjelaskan komisi pencapresan akan membahas apakah PKS akan mengusulkan calon presiden sebelum atau sesudah pemilu legislatif 2014.
"Seolah-olah di PKS ini tidak ada dinamika dan apa yang diputuskan ikut saja. Padahal dinamika sangat diapresiasi dan sangat diharapkan agar semua bersuara," katanya.
Anggota Komisi VIII DPR itu mengatakan majelis syuro seluruh wilayah Indonesia itu membawa aspirasi dari wilayah masing-masing. Mereka mewakili suara kader di daerah tersebut.
"Mereka menyuarakan apakah dipilih satu sebagai capres atau tiga saja atau dua saja. Masing-masing punya argumentasi. Untuk yang lima memang mewadahi aspirasi yang beragam, PKS mengakomodasi suku-suku yang ada," katanya.
Suara saat ini Tifatul Sembiring dianggap mewakili Sumatera; Ahmad Heryawan dari Sunda, Jakarta dan Banten; Anis Matta mewakili Indonesia Timur: Nurmahmudi Ismail mewakili Jawa Timur dan Madura; terakhir Hidayat Nur Wahid mewakili Jawa.
"Tapi ada yang mengatakan lima kebanyakanlah mending tiga saja. Ada yang bilang dua saja ada yang satu saja. Ini yang masih kita godok," ujarnya.(tribunnews.com)
0 komentar:
Posting Komentar