PKS Bengkulu )|( Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan bangsa Indonesia patut mencontoh Inggris dan Arab yang sekarang ini menjadi bangsa besar di dunia.
"Kita ada di Indonesia dan belajar bahasa Inggris. Kenapa? Karena bahasa Inggris adalah bahasa dunia," katanya saat Dialog Kebangsaan "Mencari Pemimpin Indonesia; Dari Kampus untuk Negeri" di Semarang, Senin.
Pertanyaan yang patut diajukan, kata dia, bahasa Inggris ternyata bisa menjadi bahasa dunia atau internasional, bahkan termasuk di negara-negara yang tidak pernah dijajah oleh Inggris.
"Kenapa bahasa Arab juga menjadi bahasa dunia? Kita belajar bahasa Arab di pesantren-pesantren. Saya sendiri belajar bahasa Arab dari umur 11 tahun," katanya.
Menurut Anis, bangsa Arab dan Inggris bisa menjadi besar, termasuk bahasanya menjadi bahasa dunia karena kedua bangsa itu bekerja tidak dalam skala negara, tetapi dalam skala peradaban.
Kedua bangsa itu, kata dia, memiliki populasi penduduk yang sedikit dan wilayahnya juga sedikit, tetapi mereka bekerja dalam skala perabadan yang melampaui wilayah geografis dan ukuran populasinya.
"Karena itu, pengaruh (kedua bangsa, red.) bagi dunia melampaui geografi mereka, melampaui ukuran populasi mereka," katanya.
Sementara Indonesia, kata dia, besar pada populasi, geografis, dan sumber daya namun hanya mencapai taraf menengah pada aspek ekonomi, politik, dan budaya, sementara pengaruh internasionalnya relatif kecil.
"Nah, kalau sekarang kita ingin melompat pada skala perabadan perlu 'mindset' baru, budaya baru. Untuk itu, reformasi pertama yang harus dilakukan adalah aspek pendidikan," kata Anis.[rol]
Sumber : PKS Nongsa
"Kita ada di Indonesia dan belajar bahasa Inggris. Kenapa? Karena bahasa Inggris adalah bahasa dunia," katanya saat Dialog Kebangsaan "Mencari Pemimpin Indonesia; Dari Kampus untuk Negeri" di Semarang, Senin.
Pertanyaan yang patut diajukan, kata dia, bahasa Inggris ternyata bisa menjadi bahasa dunia atau internasional, bahkan termasuk di negara-negara yang tidak pernah dijajah oleh Inggris.
"Kenapa bahasa Arab juga menjadi bahasa dunia? Kita belajar bahasa Arab di pesantren-pesantren. Saya sendiri belajar bahasa Arab dari umur 11 tahun," katanya.
Menurut Anis, bangsa Arab dan Inggris bisa menjadi besar, termasuk bahasanya menjadi bahasa dunia karena kedua bangsa itu bekerja tidak dalam skala negara, tetapi dalam skala peradaban.
Kedua bangsa itu, kata dia, memiliki populasi penduduk yang sedikit dan wilayahnya juga sedikit, tetapi mereka bekerja dalam skala perabadan yang melampaui wilayah geografis dan ukuran populasinya.
"Karena itu, pengaruh (kedua bangsa, red.) bagi dunia melampaui geografi mereka, melampaui ukuran populasi mereka," katanya.
Sementara Indonesia, kata dia, besar pada populasi, geografis, dan sumber daya namun hanya mencapai taraf menengah pada aspek ekonomi, politik, dan budaya, sementara pengaruh internasionalnya relatif kecil.
"Nah, kalau sekarang kita ingin melompat pada skala perabadan perlu 'mindset' baru, budaya baru. Untuk itu, reformasi pertama yang harus dilakukan adalah aspek pendidikan," kata Anis.[rol]
Sumber : PKS Nongsa
3 bahasa harus dikuasai biar makin cakep n keren
BalasHapus