"Sibuk Bukan Berarti 'Bekerja' Apalagi Dikatakan 'Sukses'..." | By @FahriHamzah

- Berembe tade pelungguh sami semeton jari senamean. ..

Jika problem kebangsaan kita nampak tak selesai...belajarlah memeriksa cara kita bekerja. #Gelombang3

Jika problem utama kebangsaan kita tak tertangani dengan cara kerja lama maka cobalah cara baru. #Gelombang3

Jika kita telat terbukti gagal dalam menjalankan suatu pekerjaan jangan katakan "pekerjaan terlalu banyak".#Gelombang3

Tepatnya, jika kita gagal selesaikan pekerjaan, jangan katakan pekerjaan terlalu rumit. #Gelombang3

Apalagi pekerjaan yang merupakan amanah publik...mundurlah kalau tak sanggup jangan betah dalam kegagalan.#Gelombang3

Jika bertahun2 kerja tak menunjukkan hasil bahkan tambah kacau...jangan tepuk dada dgn kesibukan. #Gelombang3

Kesibukan yang tak selesai dalam tugas2 publik bukanlah sukses...itu adalah pemborosan uang negara. #Gelombang3

Saya melihat nampaknya ada kesulitan membedakan antara sukses dan sibuk...padahal beda sekali. #Gelombang3

Bahkan ada saya lihat mereka yang lebih suka sibuk daripada sukses...Kalau yg ini sy curigai. #Gelombang3

Saya curiga kalau ada lembaga negara yang terus menerus meyakinkan kita bahwa kesibukan itu = sukses.#Gelombang3

Apalagi kalau lembaga itu lembaga sementara yang disebut State auxiliary body. Mereka ini Lama2 jadi benalu. #Gelombang3

Umumnya mereka dibiayai negara lebih tinggi dari lembaga inti karena negara perlu mereka sesaat saja (adhoc).#Gelombang3

Tapi mereka bikin cerita seolah mereka diperlukan selamanya oleh negara. Padahal misi gagal total. #Gelombang3

Lalu bikin cerita bahwa kesibukan mereka itu adalah sukses padahal itulah bukti kegagalan yang nyata. #Gelombang3

Maka marilah kita waspada...orang2 gagal merajalela...tepuk dada pencitraan seolah mereka paling sukses sedunia.#Gelombang3


*http://chirpstory.com/li/185744

1/28/2014