PKSBengkulu-Pemerintah Kota Depok menggelar makan bersama 18.274 piring siomay di lapangan Balai Kota Depok, Ahad, 27 April 2014. "Acara ini untuk memperingati HUT Depok. Yang namanya hari peringatan, ya, pasti spesial," kata Ketua Penyelenggara HUT Depok 2015 Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail.
Enam baris meja sepanjang 30 meter disiapkan di bawah tenda di depan Balai Kota Depok. Setiap meja sedikitnya diisi 3.000 piring siomay. Sedangkan di antara meja digelar karpet tempat para peserta yang makan siomay.
Menurut Nur Mahmudi, semua siomay itu dibuat dengan tepung mocaf dari singkong. Pembuatan siomay ini sekaligus memperkuat program one day no rice atau satu hari tanpa nasi yang digulirkan Nur Mahmudi sejak 2014.
Makan bersama ini, kata dia, juga dibuat untuk memecahkan rekor MURI makan siomay terbanyak berbahan mocaf. "Alhamdulillah, hari ini kami mendapat rekor Muri," katanya.
Pemerintah mengundang semua sekolah yang ada di Depok untuk makan bersama. Salah seorang guru SDN 10 Tugu, Cimanggis, Depok, bernama Syaiful mengatakan mereka datang karena diundang. "Saya bawa 15 siswa kelas IV untuk makan siomay," katanya.
Seorang siswa, Dinda Putri, mengatakan menunggu makan bersama itu sejak pagi. "Udah lapar sekali," katanya. Dinda mengaku datang ke Balai Kota sejak upacara peringatan HUT pada pukul 08.00 WIB. Namun, hingga pukul 11.00 WIB, makan siomay bersama belum digelar. "Katanya nunggu Pak Wali Kota."
(pks.or.id)
0 komentar:
Posting Komentar