PKSBengkulu - Salah satu capres Pemira PKS, Anis Matta melakukan blusukan ke Pasar Minggu, Bengkulu. Pedagangpun berkeluh kesah soal nasibnya.
"Pak, pasar ini sepi terus, bagaimana solusinya?" kata Maryati, pedagang toko buku dan perlengkapan belajar di Pasar Minggu, Ratu Agung, Bengkulu, Selasa (1/4/2014).
Para pedagang di tempat ini merupakan pedagang gusuran dari Pasar Subuh. Namun ternyata tempat berdagang yang baru tak seramai tempat mereka semula.
"Dapat berapa (penghasilan) sih nggak tentu. Sekarang makan pun susah," kata salah seorang pedagang ayam kepada Anis.
Anis menyatakan, PKS akan memperjuangkan nasib pedagang pasar seperti mereka. Anis mengaku bisa memahami keluhan para pedagang itu.
"Keluarga saya juga banyak yang jadi pedagang pasar, jadi saya juga tahu. Agenda kita adalah akan menata pasar tradisional," jawab Anis.
"Jangan janji saja ya, Pak," kata Maryati di depan kios buku dan peralatan belajarnya kepada Anis.
"Enggak lah, Insya Allah," jawab Anis.
Namun langkah Anis terhenti ketika bertemu seorang pedagang kerupuk tua renta. Pedagang kerupuk itu adalah nenek Saiyah yang telah berumur 75 tahun.
Entah apa yang dikatakan Saiyah kepada Anis karena dia menuturkan dengan tuturan Bengkulu. Namun Anis kemudian mengatakan sesuatu kepada Saiyah yang terlihat sudah tertatih berjalan itu.
"Doain saya ya," kata Anis sambil membeli sekitar empat bungkus kerupuk Saiyah.
Saiyah hanya mengangguk kepada Anis. Kemudian Anis melanjutkan perjalanan dan menyambangi pedagang lainnya. Saiyah kemudian berjalan terbungkuk meninggalkan persimpangan gang pasar itu. Saiyah ditemani oleh kerabatnya, Ali (38) yang juga pedagang. [detik.com]
0 komentar:
Posting Komentar