Fahri Hamzah: Aib Bagi Capres yang tak Mau Terbuka Soal Keturunannya

PKSBengkulu-Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah mengatakan calon Presiden Indonesia harus mau terbuka tentang silsilahnya. Bahkan, menurut Fahri hal ini jadi aib bagi seorang calon Presiden Republik Indonesia jika tidak mau terbuka mengenai keturunannya.

"Aib bagi seorang calon Presiden Republik ini jika tidak mau terbuka tentang dia keturunan siapa," ungkap Fahri pada akun Twitternya @Fahrihamzah, Selasa (6/5).

Dia mengatakan tidak ada yang salah jika bapak kita ber-etnis Arab, Tionghoa atau India asli.

"Yang salah kalau kita tidak jujur," lanjutnya.

Menurut pria yang masih mwnjabat sebagai anggota Komisi III DPR RI ini, Indonesia terlalu besar dan semua etnis sudah hidup bahkan ribuan tahun di sini.

"Inilah Indonesia kita," ujarnya.

Fahri menjelaskan, beberapa tahun sebelum @BarackObama jadi Presiden AS, dia menulis 2 buku yang terkenal. The Audacity of Hope dan The Dream of My Father. Dalam dua buku itu dia perkenalkan diri apa adanya.

Bahwa dia anak orang Islam dari Kenya. Legam kulitnya dan menjadi agak cokelat karena ibunya kulit putih.

"Orang Indonesia katanya musti dibiasakan dalam perdebatan itu agar tabu berkurang," terang Fahri.

Menurut Fahri, semakin banyak tabu, semakin banyak yang ditutupi maka semakin banyak kemunafikan.

"Kita semua anak Adam, setidaknya agama-agama samawi berpendirian begitu. Rasialisme harus dilawan. Ini yang aneh, orang-orang liberal biasanya ya tidak punya tabu. Tapi begitu mau ungkap jati diri jagoannya, pada kepanasan," pungkas Fahri.[dm/pksnongsa.org]

5/06/2014