PKSBengkulu, Bengkulu Utara - Agenda Reses Anggota Dewan asal PKS pada Rabu (5/4/17) benar-benar dimanfaatkan oleh warga Bengkulu Utara untuk menyampaikan aspirasinya. Banyak keluhan dan aspirasi warga disampaikan kepada H.Sujono, SP.M.Si selaku anggota dewan di DPRD Provinsi Bengkulu.
Reses pada periode masa sidang kali ini diselenggarakan di Balai Pertemuan Kantor Desa Air Baus II, Kabupaten Bengkulu Utara. Tampak ratusan warga hadir mengikuti agenda serap aspirasi tersebut. Mereka umumnya bapak-bapak dan ibu-ibu yang berasal dari Desa Air Barus Dua dan Desa Pematang Balam.
Berbagai hal disampaikan warga dalam pertemuan tersebut, diantaranya seperti yang disampaikan oleh Ginem (37) warga Air Baus II yang menyampaikan rasa terimakasihnya kepada wakil rakyat dan pemerintah yang telah menerima dan merealisasikan aspirasi warga Air Baus II.
"Alhamdulillah di Desa kami sekarang sudah ada sekolah, SD, SMP dan SMK, jadi anak-anak kami tidak perlu jauh-jauh lagi pergi kesekolah, ini terimakasih sekali kepada Bapak atas bantuan dari pemerintah ini," ujar Ginem. Selain ucapan terimakasih Ginem juga menyampaikan permohonan untuk dibuatkan sekolah untuk anak usia dini (PAUD) dan taman pendidikan alqur'an (TPQ).
"Nah, yang belum ada di sini ini ya Pak, TK atau PAUD dan TPQ. Anak - anak kami kalau sore biar bisa belajar ngaji dan kalau pagi bisa belajar di TK," tutur Ginem.
Selain Ginem, Rusman (45) warga Desa Pematang Balam yang mewakili 14 kelompok tani dan peternak juga mengusulkan untuk dibangun jalan yang menuju sentra pertanian di desanya. Menurut Rusman selama ini jalan di Desa yang menghubungkan tempat peternakan mereka sangat buruk dan sudah lama tidak dibangun, sehingga ia sangat berharap jalan itu bisa diusulkan oleh dewan agar bisa dibangun.
Sujono yang juga ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Provinsi Bengkulu ini sangat berterimakasih atas usulan dan aspirasi yang telah disampaikan. Ia mengatakan sebagai wakil rakyat semua usulan tersebut akan disampaikan kepada pemerintah. Ia mengatakan saat ini pembangunan harus merata disetiap desa sehingga tidak boleh ada desa yang seolah-olah diistimewakan.
"Jika ada masukan aspirasi sampaikan kepada kami, dari desa mana saja, nanti akan kami list dan sampaikan kepada pemerintah. Tentu nanti pemerintah yang akan memilih skala prioritas mana dahulu yang akan direalisasikan, insya Allah semua sama, tidak ada yang dibeda-bedakan, ini adalah era pemerataan pembangunan jadi semua desa diperlakukan sama, mana desa yang membutuhkan sentuhan segera, maka itu yang diprioritaskan," papar Sujono dihadapan warga.
"Jika ada masukan aspirasi sampaikan kepada kami, dari desa mana saja, nanti akan kami list dan sampaikan kepada pemerintah. Tentu nanti pemerintah yang akan memilih skala prioritas mana dahulu yang akan direalisasikan, insya Allah semua sama, tidak ada yang dibeda-bedakan, ini adalah era pemerataan pembangunan jadi semua desa diperlakukan sama, mana desa yang membutuhkan sentuhan segera, maka itu yang diprioritaskan," papar Sujono dihadapan warga.
0 komentar:
Posting Komentar