-

  • Latest News

    Jumat, 16 Desember 2022

    Prof Irwan Prayitno Tausyiah di Masjid Syuhada

    Prof Irwan Prayitno Tausyiah di Masjid Syuhada 




    Bertempat di masjid Syuhada kelurahan Penggantung Kota Bengkulu Bapak Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, DT. Rajobasa, M.Sc. Psikolog berjamaah shalat Maghrib hingga isya dan memberikan tausiyah di hadapan ratusan masyarakat yang hadir (16/12/2022).


    Forum dimulai dengan basmallah yang dipimpin oleh ketua GEMUJA (Gerakan Pemuda Jam Gadang) kemudian langsung dilanjutkan oleh Prof Irwan Prayitno. 


    Berbuat baik itu sangat penting. Tanpa disuruhpun setiap manusia memiliki fitrahnya untuk melakukan kebaikan. Tidak ada potensi jahat dalam diri seorang manusia. 


    Dalam haditsnya disebutkan bahwa  setiap anak adalah fitrah. Artinya setiap anak memiliki kebaikan yang ada pada diri setiap manusia. Jujur dalam perkataan, santun, menepati janji, amanah, tangung jawab. Cenderung pada kebaikan dan bersih.


    Justru yang susah adalah berbuat jahat. Ibarat air jatuh ke atas, dan itu bahkan tidak mungkin. Namun faktanya masih banyak yang negatif di sekeliling kita. Itu artinya adalah keburukannya menyelimuti dirinya yang disebabkan oleh lingkungan yang membentuknya. Namun asalnya adalah fitrah manusia adalah bersih dan penuh dengan kebaikan.


    Dakwah yang diagungkan oleh Allah SWT diantaranya, khuntum khairuh ummah. 


    Seorang pencopet semua orang memahami bahwa pekerjaan tersebut adalah tidak baik alias buruk. Jika kita tanyakan kepada si pencopet apakah pekerjaannya tersebut benar atau tidak? Bagaimana menurut bapak ibu? Jawabnya adalah dengan sebuah pertanyaan balik, bagaimana reaksi pencopet jika ia juga kena copet? Pasti dia juga tidak senang dan marah. Itulah yang disebut dengan fitrah manusia. Fitrah manusia adalah baik dan menjauhi keburukan.


    Tidak ada dalil membalas sebuah kejahatan kepada orang lain. Rasulullah SAW pada saat menyebarkan kebaikan di awal penyebarluasan Islam selalu mendapatkan tantangan. Dilempar dengan batu kerikil, kotoran onta, bahkan cacian makian. Tidak pernah membalas dengan hal yang serupa. Bahkan beliau mendoakan dengan kebaikan jika orang-orang yang ditemui tidak menerima dakwah beliau maka anak keturunan mereka yang Rasullullah doakan untuk dapat menerima dakwah yang disampaikan. Sikap positif juga hadir dalam diri di setiap dimensi.


    Lebih jauh Prof Irwan berpesan kepada warga bahwa disini mayoritas adalah pedagang maka berdaganglah sesuai syariatnya. Tidak boleh berbohong dalam bentuk harga. Tidak boleh berbohong dengan kualitas produknya. Atau meninggikan suatu harga barang. "Allah SWT akan memberikan ketenangan dan pahala surga bagi orang-orang yang melakukan kebaikan" tegas beliau.


    "Mari kita tebarkan kebaikan dimanapun kapanpun dan dengan siapapun" Pungkas beliau. (ED/hms)

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Prof Irwan Prayitno Tausyiah di Masjid Syuhada Rating: 5 Reviewed By: pksbengkulu
    Scroll to Top