Kota Bengkulu - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengadakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) pada Sabtu (25/3) di Asrama Haji Provinsi Bengkulu. Dalam rapat yang dihadiri oleh sejumlah petinggi partai dari struktur Dewan Pengurus Wilayah dan Dewan Pengurus Daerah se-Provinsi Bengkulu ini PKS membahas Pemilihan Legislatif 2019 mendatang.
Pada Pileg 2019 mendatang PKS menargetkan ada wakil-wakilnya yang terpilih di setiap Daerah Pemilihan (Dapil). Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPW PKS Provinsi Bengkulu, Sujono, S.P.M.Si, saat menyampaikan sambutanya. Menurut Sujono, target tersebut dimaksudkan untuk semakin meningkatkan pelayanan PKS terhadap masyarakat dan untuk semakin meluaskan peran PKS di parlemen.
"Target PKS ini cukup penting mengingat peran PKS sebagai partai islam sangat ditunggu-tunggu oleh umat, kiprah PKS di Parlemen tanpa keterwakilan yang memadai akan sangat susah menggulirkan kebijakan-kebijakan yang pro terhadap umat," demikian terang Sujono.
Senada dengan apa yang dijelaskan oleh Sujono, salah satu Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sefty Yuslinah, S.Sos, mendukung target PKS tersebut. Ia mengungkapkan beberapa contoh peran strategis PKS di DPRD yang membutuhkan lebih banyak kader PKS yang duduk di dewan untuk menggulirkan kebijakan-kebijakan yang prorakyat.
Sefty mencontohkan saat PKS menggulirkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang zakat beberapa waktu lalu kandas di paripurna dewan salah satunya karena suara PKS di DPRD Provinsi Bengkulu masih sangat sedikit. "Sejumlah aggota DPRD menolak membahas Raperda Zakat yang pro terhadap umat tersebut karena memang suara kita yang mewakili aspirasi umat islam kurang banyak, jika banyak kader PKS yang duduk di dewan, maka ini insyaAllah akan memperlancar setiap kebijakan yang pro terhadap rakyat dapat disahkan," demikian kata Sefty.
Seperti diketahui Aleg PKS yang duduk di DPRD Provinsi Bengkulu saat ni hanya ada 3 orang yakni Sujono, Sefty Yuslinah, dan Herizal. Usulan PKS terkait perda zakat kandas saat rapat paripurna.
Sujonopun menjelaskan untuk mencapai terget tersebut, PKS mentapkan sejumlah program-program partai seperti program khidmat yang semakin diteguhkan dan menyiapkan kader dan tokoh-tokoh partai yang akan didorong untuk maju saat pileg. Beberapa program unggulan PKS diantaranya program Training Orientasi Partai (TOP) bagi setiap DPD dan DPC se Provinsi Bengkulu sebagai pintu gerbang mengenalkan dan mengajak berbagai kalangan untuk masuk bergabung bersama PKS.
"Tahun 2017 ini kita (PKS) akan melakukan pengokohan fungsi publiknya, sehingga peran-peran Aleg dan Struktur PKS akan semakin ditingkatkan mulai tahun 2017 ini," Sujono.
Ditempat yang sama, sejumlah Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS dari berbagai kabupaten se-Provinsi Bengkulu menyatakan dukungannya atas rencana pemenangan Pileg tersebut. Salah satunya adalah ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Bengkulu, Nuharman, S.H menyatakan siap mencapai target tersebut dan akan berusaha bersama seluruh jajaran DPD PKS Kota Bengkulu memaksimalkan program-program yang telah ditetapkan.
Ia menyebutkan PKS di Kota Bengkulu tahun ini selain sedang menyiapkan diri dalam Pemilihan Walikota tahun 2018 juga sedang mempersiapkan kader agar bisa semakin banyak memberikan kontribusi terhadap masyarakat Kota Bengkulu.
"Ini merupakan tantangan bagi PKS di Kota Bengkulu, selain bersiap untuk menghadapi pemilihan walikota juga melanjutkan pengokohan peran partai," Nuharman.(**)
0 komentar:
Posting Komentar