-

  • Latest News

    Kamis, 09 Maret 2017

    Derita Warga Jalan Danau

    Beberapa kendaraan melintas disamping jalan berlubang di lokasi wisata Dananu Dendam, ditepi jalan warga menutup jualanya
    PKSBengkulu, KOTA BENGKULU-  Rabu (8/3). Jalan berlubang yang cukup besar dan dalam sampai bisa dijadikan kolam pemancingan di sekitar Jalan Danau Dendam dan sempat menjadi perhatian sejumlah kalangan beberapa waktu lalu sudah sering dikeluhkan oleh warga. Bahkan beberapa warga mengaku sangat dirugikan dan cukup menderita oleh keadaan ini. Salah seorang kader PKS menelusuri kondisi jalan ini dan melaporkanya kepada redaksi bengkulu.pks.id.

    Adalah Rozak (59 tahun) warga jalan Danau Dusun besar tepatnya di depan Danau Dendam Tak Sudah sangat merasakan kerugian atas rusaknya jalan di areal ini. Sebab lokasi tersebut merupakan tempat ia mencari nafkah. Kondisi jalan rusak dan berlubang sampai sebesar kolam tersebut menyebabkan warungnya seringkali terkena percikan  air setiap kali kendaraan lewat.

    Jika telah terjadi demikian, maka barang-barang jualanya menjadi kotor dan rusak. Hal ini tentu membuatnya berang dan merasa sangat rugi. Ia pernah suatu ketika marah - marah sebab barang daganganya terkena percikan air, dan sempat cekcok dengan pengendara jalan.

    Namun ia mengaku tidak dapat berbuat banyak karena kondisi jalan memang parah sekali. Iapun mengaku sempat menutup tokonya sebab kondisi jalan yang rusak. "Iyo jalan tu memang parah nian, kalau hujan penuh air, cak mano lagi. kotor galo sekitar iko kalau ada mobil lewat," ujar Rozak.

    Seperti yang sudah diketahui bahwa jalan Danau Dendam yang merupakan jalan Provinsi yang menghubungkan Kota Bengkulu dengan Kabupaten Bengkulu Tengah ini sudah lama mengalami kerusakan dan hingga sampai saat ini belum ada perhatian lebih dari pemerintah daerah.

    Tidak hanya warga setempat Lena (40  tahun), seorang ibu rumah tangga selaku pengguna jalan  yang setiap kali harus melewati jalan tersebut juga mengaku merasa tidak nyaman dan kerugian.

    "Ban motor saya sempat pecah ketika melewati jalan ini dan harus merasakan kemacetan setiap hari menunggu kendaraan yang bergantian untuk melewati jalan ini,"  tuturnya.

    Lebih lanjut Lena menuturkan ia terkadang sangat kesal sekali jika setiap hari lewat dijalan itu apalagi dalam kondisi hujan, selain becek, ban motornyapun sering terperosok ke dalam lubang yang cukup lebar dan dalam. Hal inilah yang menyebabkan ia merasa jika lewat jalan tersebut merasa jengkel.

    Ia berharap agar pemerintah daerah segera memperhatikan dan memperbaiki jalan akses lintas kabupaten ini agar aktivitas sehari-hari dapat kembali berlangsung secara baik.

    Menurut Lena hingga saat ini pemerintah daerah belum memberikan perhatian terhadap kerusakan insfrastruktur yang sangat penting ini.

    Meski akhirnya ada juga penimbunan namun pemerintah daerah dinilai  terlalu lamban menangani kerusakan ini. Ketika warga sudah mulai banyak mengelgeluh dan mulai mengkritisi pemerintah, baru kemudian pemerintah tah daerah bertindak.

    "Tuh lah, jalan koh lah lamo nian rusaknyo belum ado dibuek-buek jugo, apolagi  sekarang musim hujan jadi lubangnyo tambah besak," kata Lena bernada kesal.

    Menanggapi masalah ini, Anggota DPRD PKS Provinsi, Sujono,SP.M.Si mengaku akan mengingatkan Pemda Provinsi Bengkulu untuk memperhatikan hal ini. Sujono menilai memang pemeliharaan jalan perlu menjadi perhatian, apalagi kalau jalan tersebut adalah jalan akses utama yang banyak digunakan warga.

    "Ia, kita di Dewan akan mengingatkan Pemerintah Daerah dalam hal ini untuk memperhatikan pembangunan dan pemeliharaan jalan," ujar Sujono.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Derita Warga Jalan Danau Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top