Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lutfi Hasan Ishak menjelaskan kekuatan partainya di kantor Tribun Timur, Jl Cenderawasih, Makassar, Kamis (16/2/2012)
Penjelasan Lutfi sebelum membuka rapat koordinasi nasional (Rakornas) PKS yang akan diikuti sebanyak 600 kader inti PKS di Hotel Grand Clarion, Jl AP Pettarani, Makassar, Kamis (16/2/2012) malam.
"Kita di PKS itu berbeda dari partai misalnya Demokrat. Kekuatan Partai Demokrat itu ada pada tokoh nasionalnya, tokoh nasionalnya lah seperti pak SBY yang menggerakkan mesin partainya," kata Lutfi kepada redaksi Tribun Timur.
"Kalau PKS itu, kita tidak bergantung dengan tokoh nasional, kita hanya menentukan kualifikasinya. Mesin partai itu ada pada kader di daerah," tambah Lutfi.
Lutfi juga mengemukakan soal patron partainya yang tidak hanya pada patron islamisentris dan indonesiantris sudah dalam bingkai platform PKS. Untuk itu, menurut Lutfi, PKS adalah partai terbuka. Tidak hanya mematok kader internal sebagai figur usungan di pilkada.
"Jadi PKS tidak harus selalu dari internal, kalau ada orang eksternal yang memang memenuhi syarat maka orang lain bisa juga diusung PKS, artinya kita Indonesia lah," jelas Lutfi.
Sebelum menumpahkan unek-uneknya pada pembukaan Rakornas, Lutfi mengatakan, pihaknya belum menentukan calon PKS di Pilgub bahkan calon wali kota.[Tribun News]
Penjelasan Lutfi sebelum membuka rapat koordinasi nasional (Rakornas) PKS yang akan diikuti sebanyak 600 kader inti PKS di Hotel Grand Clarion, Jl AP Pettarani, Makassar, Kamis (16/2/2012) malam.
"Kita di PKS itu berbeda dari partai misalnya Demokrat. Kekuatan Partai Demokrat itu ada pada tokoh nasionalnya, tokoh nasionalnya lah seperti pak SBY yang menggerakkan mesin partainya," kata Lutfi kepada redaksi Tribun Timur.
"Kalau PKS itu, kita tidak bergantung dengan tokoh nasional, kita hanya menentukan kualifikasinya. Mesin partai itu ada pada kader di daerah," tambah Lutfi.
Lutfi juga mengemukakan soal patron partainya yang tidak hanya pada patron islamisentris dan indonesiantris sudah dalam bingkai platform PKS. Untuk itu, menurut Lutfi, PKS adalah partai terbuka. Tidak hanya mematok kader internal sebagai figur usungan di pilkada.
"Jadi PKS tidak harus selalu dari internal, kalau ada orang eksternal yang memang memenuhi syarat maka orang lain bisa juga diusung PKS, artinya kita Indonesia lah," jelas Lutfi.
Sebelum menumpahkan unek-uneknya pada pembukaan Rakornas, Lutfi mengatakan, pihaknya belum menentukan calon PKS di Pilgub bahkan calon wali kota.[Tribun News]
0 komentar:
Posting Komentar