PKSBengkulu, Bengkulu Utara - Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) adalah salah satu syarat mutlak dalam pencalonan bupati dan wakil bupati dalam pilkada. Pasangan Yurman - Zarkasi adalah pasang yang paling awal menyerahkan bukti LHKPN ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), demikian diberitakan RB hari ini (1/8/2015).
Menurut Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), berkas LHKPN wajib di lampirkan balon dalam berkas pendaftaran. Dari tiga pasangan yang ada, pasangan Yurman - Zarkasi patut di teladani, karena baru pasangan ini yang berkas LHKPN sebagai syarat wajib mereka sebagai balon bupati dan wakil bupati Bengkulu Utara telah dilampirkan bersama berkas pendaftaran.
Menanggapi informasi itu salah satu pendukung Yurman-Zarkasi, Arief warga Padang Jaya mengaku bangga dengan pasangan yang di dukungnya ini.
"Wah, saya jadi bangga, rupanya calon kami yang paling siap dan ini menunjukkan mereka berdua punya komitmem kuat untuk memberantas korupsi, harta sendiri dulu yang dilaporkan," ungkap Arief. Iapun mengatakan siap memenangkan pasangan yang diusung oleh koalisi partai PKS, PAN, dan Hanura itu.
Seperti diketahui hari ini KPU akan melakukan pemeriksaan semua berkas dan dilanjutkan dengan pleno hasil penyeleksian berkas.
"Hari ini akan kita bedah semua persyaratan calon yang sudah masuk dengan berbagai pihak, hanya saja tidak melibatkan calon yang bersangkutan maupun tim pemenangan. Hasilnya nanti akan kita kirim ke masing-masing calon," demikian penjelasan ketua KPU Dr. Rodi seperti dikutip RB.
0 komentar:
Posting Komentar