PKSBengkulu, Bengkulu Utara - Meski pesta pemilihan kepala daerah di berbagai daerah baru saja dimulai, namun tampaknya berbagai berbagai group diskusi mengenai pandangannya terhadap para calon telah bermunculan di media sosial (medsos). Seperti halnya di Facebook, ada group "Menuju Bengkulu Utara 1 (BD 1 D)" yang dalam postingan anggotanya mengkritisi berbagai kandidat.
Ada juga group "Lebong Baru Menuju Perubahan" yang bahkan di dalamnya terdapat berbagai statemen para anggotanya yang tak segan-segan menjatuhkan kandidat yang tak didukungnya. Demikian pula pada akun medsos milik kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati yang mulai menujukkan trend bermunculannya dukungan. Terlihat pada akun medsos Yurman Hamedi yang memiliki respon luar biasa di Facebook.
Calon Bupati Bengkulu Utara yang berpasangan dengan kader PKS H Ahmad Zarkasi ini fanspagenya memang baru mendapat 2000 like. Hanya saja, dari postingan pertamanya, terlihat jika akun media sosial resmi miliknya tersebut baru dilaunching sekitar awal Juli lalu.
"Selama ini saya memang belum pernah menggunakan media sosial, meski memang anak dan istri saya sudah menggunakannya tapi saya belum. Belakangan anak saya mengajarkan cara menggunakan Facebook. Bisa ngobrol dengan sanak saudara, lalu saya pikir kenapa tidak digunakan untuk berinteraksi juga dengan masyarakat. Maka, saya berinisiatif membuat fanspage resmi," bebernya.
Jika beberapa kandidat Calon Kepala Daerah di Bengkulu Utara pada setiap postingannya hanya disukai paling banyak 100 pengguna Facebook. Berbeda halnya dengan postingan H Yurman Hamedi yang mampu mendulang hingga 615 like.
"Saya sendiri tidak menduga, postingan-postingan yang mendapat like banyak itu sebenarnya ungkapan pikiran dan perasaan saya saja. Bisa jadi akan ada yang menanggapi negatif, tapi saya pikir masih banyak orang yang terus berpikir positif, dan mudah-mudahan termotivasi untuk bersama-sama berbuat baik," ungkapnya.
Ditanyai kiat-kiatnya menanggapi komentar-komentar pedas yang sempat terlihat dalam beberapa postingannya, Yurman mengaku tak terlalu mempersoalkannya sebab menurutnya hal tersebut didasari pada ketidaktahuan masyarakat atas dirinya.
"Misal ada yang nanyain soal jalan rusak dan menuding truk-truk perusahaan kami penyebabnya. Ya saya masih diam saja, tapi kalau mereka mau mencari tahu, mungkin itu tidak akan muncul. Perusahaan kami menerapkan sistem yang ketat pada batas tonase angkutan. Bukan hanya soal kerusakan jalan, tapi biaya perbaikan mobil itu mahal. Saya bukan pemilik tambang, hanya kuli angkut yang modal nekat, kalau sempat rusak semua bangkrut saya. Nah, sejak pelabuhan khusus di Desa Air Petai beroperasi, truk perusahaan tidak melewati jalinbar, namun menggunakan jalan khusus milik perusahaan tambang," jelasnya lagi.
Sementara terkait isi salah satu postingannya yang bercerita tentang anak ketiganya yang saat ini memilih untuk tak melanjutkan pendidikan SMAnya ke jenjang perguruan tinggi sebelum menuntaskan hafalan Alquran-nya, yang disukai pengguna Facebook hingga 500 orang lebih itu diakuinya untuk memotivasi para orangtua dan anak-anak muda.
"Saya tahu betul susahnya hidup. Saya pernah jualan ikan jalan kaki, blantik sapi, buka bengkel, tapi itu jangan sampai kesibukan-kesibukan kita yang menyita pikiran dan tenaga itu membuat perhatian pendidikan dan penanaman nilai keagamaan pada anak kita menjadi berkurang. Anak muda sekarang juga harus punya cita-cita tinggi dengan tidak meninggalkan nilai-nilai agama. Mudah-mudahan postingan itu berdampak baik pada orang lain, namun terutama diri saya sendiri," pungkasnya. (**)
Fanspage H Yurman Hamedi bisa anda kunjungi disini (insert link page = https://www.facebook.com/pages/Yurman-Hamedi/786488764782198?fref=nf )
Fanspage H Ahmad Zarkasi Soetarno dapat juga anda kunjungi di https://www.facebook.com/ahmadzarkasimengabdi
Ada juga group "Lebong Baru Menuju Perubahan" yang bahkan di dalamnya terdapat berbagai statemen para anggotanya yang tak segan-segan menjatuhkan kandidat yang tak didukungnya. Demikian pula pada akun medsos milik kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati yang mulai menujukkan trend bermunculannya dukungan. Terlihat pada akun medsos Yurman Hamedi yang memiliki respon luar biasa di Facebook.
Calon Bupati Bengkulu Utara yang berpasangan dengan kader PKS H Ahmad Zarkasi ini fanspagenya memang baru mendapat 2000 like. Hanya saja, dari postingan pertamanya, terlihat jika akun media sosial resmi miliknya tersebut baru dilaunching sekitar awal Juli lalu.
"Selama ini saya memang belum pernah menggunakan media sosial, meski memang anak dan istri saya sudah menggunakannya tapi saya belum. Belakangan anak saya mengajarkan cara menggunakan Facebook. Bisa ngobrol dengan sanak saudara, lalu saya pikir kenapa tidak digunakan untuk berinteraksi juga dengan masyarakat. Maka, saya berinisiatif membuat fanspage resmi," bebernya.
Jika beberapa kandidat Calon Kepala Daerah di Bengkulu Utara pada setiap postingannya hanya disukai paling banyak 100 pengguna Facebook. Berbeda halnya dengan postingan H Yurman Hamedi yang mampu mendulang hingga 615 like.
"Saya sendiri tidak menduga, postingan-postingan yang mendapat like banyak itu sebenarnya ungkapan pikiran dan perasaan saya saja. Bisa jadi akan ada yang menanggapi negatif, tapi saya pikir masih banyak orang yang terus berpikir positif, dan mudah-mudahan termotivasi untuk bersama-sama berbuat baik," ungkapnya.
Ditanyai kiat-kiatnya menanggapi komentar-komentar pedas yang sempat terlihat dalam beberapa postingannya, Yurman mengaku tak terlalu mempersoalkannya sebab menurutnya hal tersebut didasari pada ketidaktahuan masyarakat atas dirinya.
"Misal ada yang nanyain soal jalan rusak dan menuding truk-truk perusahaan kami penyebabnya. Ya saya masih diam saja, tapi kalau mereka mau mencari tahu, mungkin itu tidak akan muncul. Perusahaan kami menerapkan sistem yang ketat pada batas tonase angkutan. Bukan hanya soal kerusakan jalan, tapi biaya perbaikan mobil itu mahal. Saya bukan pemilik tambang, hanya kuli angkut yang modal nekat, kalau sempat rusak semua bangkrut saya. Nah, sejak pelabuhan khusus di Desa Air Petai beroperasi, truk perusahaan tidak melewati jalinbar, namun menggunakan jalan khusus milik perusahaan tambang," jelasnya lagi.
Sementara terkait isi salah satu postingannya yang bercerita tentang anak ketiganya yang saat ini memilih untuk tak melanjutkan pendidikan SMAnya ke jenjang perguruan tinggi sebelum menuntaskan hafalan Alquran-nya, yang disukai pengguna Facebook hingga 500 orang lebih itu diakuinya untuk memotivasi para orangtua dan anak-anak muda.
"Saya tahu betul susahnya hidup. Saya pernah jualan ikan jalan kaki, blantik sapi, buka bengkel, tapi itu jangan sampai kesibukan-kesibukan kita yang menyita pikiran dan tenaga itu membuat perhatian pendidikan dan penanaman nilai keagamaan pada anak kita menjadi berkurang. Anak muda sekarang juga harus punya cita-cita tinggi dengan tidak meninggalkan nilai-nilai agama. Mudah-mudahan postingan itu berdampak baik pada orang lain, namun terutama diri saya sendiri," pungkasnya. (**)
Fanspage H Yurman Hamedi bisa anda kunjungi disini (insert link page = https://www.facebook.com/pages/Yurman-Hamedi/786488764782198?fref=nf )
Fanspage H Ahmad Zarkasi Soetarno dapat juga anda kunjungi di https://www.facebook.com/ahmadzarkasimengabdi
0 komentar:
Posting Komentar