M. Hafidz Al Ghifari PKS Muda Membacakan Puisi dihadapan Ribuan Kader PKS |
Bengkulu, (14/01/2018) Hotel Putri Gading, agenda Konsolidasi
Kader PKS pada Pemenangan Pilwakot 2018-2023 juga dihiasai puisisasi dari
kader-kader Muda PKS, seperti puisi yang di bawah yang bawakan oleh hafizh pada
cara terebut,
Salah satu puisi yang dibaca pada acara konsolidasi pemenangan
tersebut.
Alkisah Sebiji Obituari
Karya : Muhammad Hafizr Al Ghifari
Mengalkisahkan sebiji obituari
Sajak perihal imperium
milenium
Tuhan sudah tak lagi populer dikhalayak kanak banyak
batang tulangnya setinggi hari
namun tak kunjung dapat mengaji
Panjang umurnya lima belas musim panas
Belajar gerakan sholat pun tak tuntas-tuntas
Mengadu ratap seorang bapak kepada ustadz
“duh aduh pak ustadz”
Usia anakku lima belas sudah
Enggan betul dia bila diminta sholat
Saban waktu waktuu melototi pondel melulu
Aku sebagai papa dan mamanya
Tak pernah ia harga
Diminta tolong apa-apa
Malasnya tak kira-kira
Soal mengaji jangan ditanya
Masih buta aksara hijayah
Tolonglah kejap Pak Ustadz, sedikit ruqiyah”
“kau sendiri seringlah sholat”
“Tidak Pak Ustadz”
“kau apakah pandai Mengaji”
“Qur’an pun tak pernah pegang Pak Ustadz”
“kalau begitu anakmu kau didik dandisekolahkan di lingkungan
agamis yang islami”
“ahh, yang seperti itu sudah tak jamanya Pak Ustadz”
“mantap Damba sebatas angan-angan”
Macam mana ini urusanya?
Kau kehendaki anak kau lihai mengaji
Kau pun tak tahu cara mengaji
Kau ingin anak kau rajain sholat
Kau pula tak pernah sholat
Kau berhasrat anak kau budi luhur akhlak
Namuntak kaubesarkan sesuai ajaran atuhan dan rasulmu
Sekarang kau pula ada-ada saja mengadanya
Meminta aku meruqiyah?
Anakmu bukan kerasukan jin atau qorin biasa
Itu namanya iblis modernisasi
Dan yang paling tabib mengobati
Adalah orangtuanya sendiri
Bila kau tahu diri
Pesantrenkan sibiran rusukmu itu
Sekolahkan dilingkungan berkapasitas muslim yang muslih
Titipkan anakmu untuk di didik guru-guru yang mafhum agama
Ini pula kau sebut sekolah islam ketinggalan jaman
Zaman kau ikuti akherat kau tak peduli
Jadi kuali saja kau kesana
Biar dipakai anak-anak buat bermain gasing
Pendidikan ihwal fundamental
Kembang tumbuh seorang bocah
“Tergantung pada lanagakah pembesaranya”
0 komentar:
Posting Komentar