PKSBengkulu-Debat calon presiden ketiga antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) yang mengusung tema “Politik Internasional dan Ketahanan Nasional,” telah berlangsung di Hotel Holiday Inn, Kamayoran, Jakarta, pada Minggu 22 Juni 2014 malam. Debat yang dipandu pakar politik internasional, Hikmahanto Juwana pun berlangsung hangat.
Sejumlah persoalan dari kebijakan politik luar negeri, masalah tenaga kerja di luar negeri, hingga persoalan alutsista disikapi kedua capres secara cermat. Okezone.com melalui akun resmi @okezonenews telah menggelar jajak pendapat masyarakat terhadap sikap dan gagasan kedua capres tersebut. Lalu, bagaimana hasilnya?
Berikut ragkumannya :
Kebijakan Politik Luar Negeri
Prabowo: Politik luar negeri Indonesia digunakan untuk mencapai kemakmuran bangsa. Sebanyak 212 orang me-retweet informasi itu atau 67,3 persen.
Jokowi: Prinsip dasar politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif. Sudah di-retweet 103 orang dengan akumulasi 32,6 persen.
Prabowo: Kebijakan politik luar negeri merupakan cermin kondisi politik dalam negeri. Telah di-retweet 169 orang atau 65,2 persen.
Jokowi: 4 Priotitas politik LN yakni, perlindungan WNI, SDA, perdagangan, keamanan regional. Ada 90 orang yang me-retweet atau 34,7 persen.
Pertahanan Ekonomi Nasional
Prabowo: Seluruh kekayaan SDA tidak boleh bocor ke luar negeri. Informasi itu terpantau telah di-retweet oleh 225 orang dengan perolehan 68,3persen.
Jokowi: Indonesia harus punya drone untuk pertahanan keamanan dan ekonomi, serta kekayaan bangsa. Sebanyak 104 orang me-retweet informasi itu atau 31,6 persen.
Strategi Diplomasi Internasional
Prabowo: diplomasi Indonesia harus mengutamakan persahabatan, santun dan saling pengertian. 168 orang sudah me-retweet informasi itu atau 67,4 persen.
Jokowi: Menyelesaikan masalah luar negeri lewat diplomasi, tanpa senjata atau perang. Disukai 81 orang yang me-retweet informasi tersebut atau 32,5 persen.
Problem Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
Prabowo: Seleksi yang ketat dan bekal pendidikan merupakan modal untuk melindungi TKI di luar negeri. Ada 109 orang sudah me-retweet soal solusi menyelesaikan masalah TKI dengan perolehan 63,3 persen.
Jokowi: masalah TKI bisa diatasi melalui seleksi penempatan dan pelatihan. Informasi ini telah di-retweet 63 pengguna twitter atau 36,6 persen.
Peran di Kancah Internasional
Prabowo: Indonesia akan disegani di luar negeri kalau rakyatnya sejahtera dan makmur. 176 orang di twitter sudah me-retweet informasi itu atau ada 62,8 persen.
Jokowi: Indonesia harus jadi poros maritim dunia agar dihormati bangsa lain. Ada 104 orang yang mendukungnya dengan me-retweet infromasi itu atau 37,1 persen.
Alutsista (alat utama sistem persenjataan)
Prabowo: Tank Leopard cocok dengan kondisi sebagian wilayah Indonesia. Usulan tersebut disetujui 103 pengguna twitter atau ada 62 persen.
Jokowi: Tank Leopard tidak cocok dengan Indonesia, karena beratnya 62 ton. Hanya 63 pengguna twitter sudah me-retweet informasi itu atau sekira 37,9 persen.
Prabowo: kita harus memperkuat industri ketahanan dalam negeri. Informasi itu di-retweet 216 orang dengan akumulasi 69,4 persen.
Jokowi: tidak boleh bergantung dengan alutista dari luar. Perkuat industri dalam negeri. 95 pengguna jejaring sosial berlambang burung itu sudah me-retweet informasi itu atau 30,5 persen.
Hubungan Diplomatik RI - Australia
Prabowo: Kita wajib meyakinkan Australia kalau Indonesia bukan ancaman. Ada 195 retweet dari pengguna twitter atau sebanyak 75,5 persen.
Jokowi: Ketidakpercayaan merupakan sumber masalah hubungan Indonesia dan Australia. 63 pengguna twitter membicarakan hal itu dengan perolehan 24,4 persen.
Dari hasil di atas, terlihat gagasan yang ditawarkan Prabowo lebih diminati para pengguna twitter ketimbang Jokowi. Namun, pilihan ada pada Anda dan gunakanlah hak pilih Anda pada 9 Juli 2014 mendatang. Sebab, suara Anda akan menentukan nasib Indonesia lima tahun ke depan. (okezone/da/pksbengkulu)
0 komentar:
Posting Komentar