Bengkulu - Dewan
Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Bengkulu
menjadi parpol pertama yang menyerahkan Daftar Calon Sementara (DCS)
Pemilu Legislatif 2014 untuk DPRD Provinsi ke KPU Provinsi, kemarin
(17/4).
Dari komposisi DCS tersebut, pentolan
dan incumbent mendapatkan nomor cantik yakni nomor urut 1 dan nomor urut
3, yang sama dengan nomor urut PKS sendiri. Seperti Ketua DPW PKS
Provinsi Dedy Haryono maju dengan nomor urut 1 untuk dapil Kota
Bengkulu. Sedangkan calon incumbent, Sefty Yuslina dengan nomor 2, juga
dari dapil Kota Bengkulu.
Lalu Bendahara DPW PKS Provinsi yang
juga incumbent Siswadi dengan nomor urut 1 dapil Seluma. Sekretaris DPW
PKS Provinsi Bengkulu Sujono juga maju dengan nomor urut 1 dapil
Bengkulu Utara-Bengkulu Tengah. Sedangkan calon incumbent Ahmad Zarkasi
dari dapil yang sama dengan nomor urut 3.
Yang cukup mengejutkan, yakni calon
incumbent Lukman, SP. Ia maju dengan nomor urut 4 dari dapil Rejang
Lebong-Lebong. Sedangkan nomor urut 1 ditempar Herizal Apriansyah.
Sedangkan nomor urut 3 dari dapil RL-Lebong itu diberikan kepada Puadi
Al Pajri, S.Ag, M.Pd.
Anggota DPRD Kota Bengkulu, Irman
Sawiran dicalonkan di dapil Kepahiang dengan nomor urut 1. Sedangkan
dari dapil Bengkulu Selatan-Kaur untuk nomor 1 diberikan kepada Nindyo
Kusmanto. Sementara calon incumbent, Diana Komena mendapatkan nomor urut
3 dari dapil yang sama. Terakhir dapil Mukomuko yakni Burhandari juga
dengan nomor urut 1.
“Kami targetkan mendapat 10 kursi di
DPRD Provinsi. Untuk dapil Kota, BU-Benteng dan RL-Lebong, kami
targetkan masing-masing mendapat 2 kursi,” kata Ketua DPW PKS Provinsi,
Dedy Haryono usai menyerahkan DCS kepada Divisi Teknis KPU Provinsi Okti
Fitriani, S.Pd, M.Si, kemarin.
Dia mengatakan komposisi dan penyebaran
kader di dapil sudah diperhitungkan dengan matang. Dia tidak khawatir,
sejumlah tokoh di Kota Bengkulu, seperti Sujono dan Irman Sawiran
diusung di dapil lain. “Penokohan seluruh kader, proyeksinya tingkat
provinsi. Penempatan kader berbasiskan dukungan, komposisi etnis, dan
ketokohan,” tambah Dedy.
Sementara itu, Divisi Teknis KPU
Provinsi, Okti mengatakan setelah pendaftaran ditutup 22 April
mendatang, pihaknya akan melakukan verifikasi administrasi. “Setelah itu
dilakukan verifikasi faktual,” terangnya.(ble)
Sumber : Rakyat Bengkulu on line.com & berbagai sumber
Sumber : Rakyat Bengkulu on line.com & berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar