BENGKULU, BE - Pembangunan Rel Kereta Api (KA)
Bengkulu-Muaraenim segera dilelang. Masa untuk melakukan lelang
dilaksanakan tahun ini, sedangkan pembangunan dilaksanakan tahun 2014.
Saat ini, proses persiapan untuk melakukan lelang sudah dilakukan.
Demikian diungkapkan Asisten II Setda
Pemprov Ir Nahsyah MT, MM.”Lelang proyek pembangunan rel kereta api
yang menghubungkan Kota Bengkulu dengan Muaraenim, Sumatera Selatan
digelar 2013 sehingga pembangunan dimulai pada 2014,” katanya.
Namun, pihaknya harus terlebih dahulu menyiapkan perizinan karena
pembangunan rel kereta api tersebut melalui hutan lindung dan beberapa
daerah. Pembangunan rel kereta api adalah proyek yang disepakati
pemerintah Indonesia dengan investor Korea Selatan.
Nota kesepakatan proyek tersebut
ditandatangani dalam “Working Level Task Force ke-3 dan Korea-Indonesia
Jeju Initiative” di Pulau Jeju, Korea Selatan, pada Oktober 2012. “Siapa
yang memenangkan lelang, adalah yang menguntungkan daerah,” katanya.
Nahsyah mengatakan pembangunan rel kereta api tersebut akan
mengoptimalkan fungsi Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu sebagai pintu
gerbang ekspor berbagai komoditas. Untuk tahap awal, rel KA yang
dibangun tersebut khusus untuk angkutan batu bara dari berbagai daerah
di Provinsi Sumatera Selatan.
Pembangunan rel kereta api Bengkulu-Muara Enim Sumatera Selatan
sepanjang 230 kilometer itu diprakarsai oleh PT Mandala Resources
Indonesia dengan PT Samsung C & T Corporation dan PT Dohwa
Engineering.
“Tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman tersebut, adalah
penelitian dan desain pembangunan rel kereta api dan pengembangan
pelabuhan Pulau Baai,” katanya. (100).
Sumber : Bengkulu Ekspress.on line.com
0 komentar:
Posting Komentar