Dua Puisi menghiasi pembukaan Rakerwil PKS Provinsi Bengkulu
Suara cuitan harmonika dari Suceng Bae menambah harmonisasi personil yang beranggotakan 4 orang.
Mereka menampilkan puisi sebanyak dua buah. Satu puisi pendek dan satu puisi panjang.
Puisi pendek pendek sekali,
Puisi adalah samudera kata
Kita ada di dalamnya
Sementara puisi panjangnya diantaranya berisi tentang kritikan kepada pemerintah mengenai minyak goreng yang mahal, harga elpiji yang merangkak dan labil, dan sebagainya.
Isu vaksinasi juga menjadi bahan dalam puisi. Pada akhirnya puisi ditutup dengan dengan ungkapan doa kepada tuhan untuk pemimpin negeri.
Seni puisi menjadi sarana untuk menyampaikan argumentasi yang kuat tanpa rasa anarki. Keren banget lah puisinya bang Suceng Bae dan tim. Semoga senantiasa sukses dengan seni puisinya ya bang.
0 komentar:
Posting Komentar