H. Ahmad Zarkasi Soetarno, SP., M.Si Calon Wakil Bupati Bengkulu Utara Nomor Urut 1 saat berjalan diantara warga pada sebuah acara pengajian. |
PKSBengkulu, Putri Hijau - Calon wakil bupati Bengkulu Utara dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H. Ahmad Zarkasi Soetarno, SP., M.Si hari-harinya tak pernah kosong. Pria suku jawa transmigran ini hampir setiap hari berkeliling memenuhi permintaan warga di Bengkulu Utara.
Setelah sebelumnya mengisi acara Radio Setiawana Nada Nusa di Argamakmur, kemudian dilanjutkan di Kecamatan Padang Jaya, H. Ahmad Zarkasi Soetarno sudah diminta untuk mengisi di Kecamatan Putri Hijau. Nampaknya banyak warga yang simpatik dengan H. Ahmad Zarkasi Soetarno dan ingin langsung bertemu dan mendengarkan ceramah darinya.
H. Ahmad Zarkasi Soetarno memang dikenal sebagai seorang da'i sekaligus tokoh pilitik yang pernah berkiprah di DPRD Provinsi Bengkulu. Sosok pribadi pelopor gerakan anti korupsi dengan melaporkan dugaan korupsi didinas pendidikan pada tahun 2011 sempat diangkat dalam diskusi Ngopi (ngobrol pilihan) di radio Setiawana Nadanusa Argamakmur.
Saat onair di radio Setiawana Nadanusa, H. Ahmad Zarkasi Soetarno mengatakan bahwa saat melaporkan dugaan korupsi di dinas pendidikan kota Bengkulu tahun 2011 dan ia mendapat serangan balik berupa kriminalisasi dengan tuduhan pencemaran nama baik adalah masa dimana pembuktian atas realita peperangan antara yang haq dan yang bathil memang benar-benar terjadi.
"waktu itu merupakan masa yang cemerlang, dimana saya merasakan perjuangan langsung melawan koruptor itu bukan perkara sepele, ternyata koruptor itu memiliki power untuk melakukan serangan balik, dari sini saya sadar bahwa perlu ada kekuatan yang lebih mapan untuk menghabisi para koruptor. Masa itu adalah titik hadirnya seberkas cahaya semangat yang membara untuk meneruskan perjuangan menjadikan pemerintahan itu harus bersih," terang H. Ahmad Zarkasi Soetarno.
Sedangkan pada kesempatan mengisi pengajian Badan Koordinasi Majelis Taklim (BKMT) di Desa Karang Tengah Kecamatan Putri Hijau pada Jum'at (4/9/2015) juga H. Ahmad Zarkasi Soetarno yang lebih akrab disapa Ustadz Ahmad Zarkasi menjelaskan pentingnya pemerintahan dikelola oleh orang-orang yang beriman dan bersih.
"Kepemimpinan itu sebenernya adalah haknya kaum muslimin yang bertakwa, karena hanya orang-orang yang bertakwalah yang akan mampu memakmurkan negeri. Di dalam Al-Qur'an juga sangat jelas Allah SWT menjelaskan bahwa jika penduduk-penduduk negeri itu bertakwa niscaya akan Allah keluarkan bermacam-macam rizki baik dari langit maupun dari bumi. asalkan penduduknya beriman dan bertakwa. Nah, yang pertama sekali harus mempraktekan keimanan dan ketakwaan ini adalah pemimpinnya, kemudian diikuti oleh warganya. Sehingga menjadi sebuah keharusan bagi orang-orang beriman itu untuk menjadi pemimpin mengelola pemerintahan dengan adil dan bersih dari tindak penyimpangan," papar Ahmad Zarkasi.(**)
0 komentar:
Posting Komentar