Warga Elukan Ahmad Zarkasi yang Ternyata Dari Suku Jawa.

H. Ahmad Zarkasi Soetarno, Sp. M.Si Calon Wakil Bupati Bengkulu Utara

PKSBengkulu, Putri Hijau - Jum'at (4/9/2015) Sempat beredar isue bahwa Ahmad Zarkasi Soetarno bukan orang jawa. Ada beberapa warga Kecamata Putri Hijau mengira bahwa Ahmad Zarkasi Seotarno berasal dari suku Rejang. Namun setelah bertatap muka dan mendengar secara langsung ceramah H. Ahmad Zarkasi Soetarno akhirnya warga yakin bahwa H. Ahmad Zarkasi Soetarno adalah tokoh asli jawa.

Hal itu terungkap pada saat H. Ahmad Zarkasi Soetarno mengisi pengajian Badan Koordinasi Majelis Taklim (BKMT) di Kecamatan Putri Hijau yang banyak dihadiri oleh peserta dari kalangan suku jawa. Salah seorang peserta yang hadir, Bapak Sariman mengatakan bahwa sebelumnya ia mengira Pak Ahmad Zarkasi adalah orang Asli pribumi yakni suku Rejang.

"Lha saya kira tadinya Pak Zarkasi itu orang asli rejang, wong namanya saja Ahmad Zarkasi, oalah rupanya orang jawa to. Bapaknya namanya Soetarno, asli transmigrasi di Unit lima Kurotidur. lho kalau begini ya pas, cetho tenan (cocok sekali), " ungkap Pak Sariman.

Pada kesempatan yag sama H. Ahmad Zarkasi Seotarno menjelaskan secara detil tentang latar belakang dirinya. Ia bersama ayahnya transmigrasi dari Getas Salatiga ke Unit Lima, Padang Jaya dan dibesarkan di Kurotidur, Bengkulu Utara. Ayah dan ibunya adalah orang jawa, sejak kecil sampai SMA ia juga besar di Bengkulu Utara, baru setelah kuliah di Universitas Bengkulu ia tinggal di Kota Bengkulu.

"Oleh karena itu saya sekarang ingin bali ndeso mbangun deso (pulang ke desa dan membangun desa), membangun Bengkulu utara ini," tegas H. Ahmad Zarkasi Soetarno.

Peserta pengajian di Masjid Al Furqon Karang Tengah yang dihadiri pejabat desa dan imam masjidpun setuju dan mendukung rencana H. Ahmad Zarkasi Soetarno untuk pulang ke desa dan membangun desa.

"Saya mendukung dan setuju sekali dengan rencana Pak Ahmad Zarkasi ini, sebagai orang yang dulu dibesarkan di desa, melihat kondisi di Bengkulu Utara yang gak maju-maju ini sudah seharusnya Bapak bali ndeso, mbangun deso, agar Bengkulu Utara ini maju," terang Pak Tukiran salah seorang warga.(**)

9/04/2015