By : Andik Sugio Basuki, Lc
Pada bulan Ŕamadhan ada 1 waktu yang mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT, yaitu waktu Ashar sampai adzan Maghrib. Banyak kaum Muslimin tdk paham sehingga melalaikanya.
Di Мekkah dan Madinah, 1 jam sebelum adzan Maghrib orang - orang sudah menengadahkan tangan ke langit berdoa untuk kemudahan dari segala hajat dunia dan akhirat. Mereka berdoa dengan syahdu sepenuh keyakinan, sambil meneteskan air mata yang mengalir deras.
Kesalahan yang dilakukan kebanyakan kaum muslimin adalah menyia-nyiakan waktu yang sangat spesil tersebut dengan aktivitas lain, misalnya mantengin gadget atau ngabuburit atau hangout bersama atau bahkan duduk terpaku di depan TV sampai menjelang adzan maghrib tiba.
Seharusnya kaum muslimin benar-benar memanfaatkan waktu mustajab tersebut dengan berdoa kepada Allah SWT dan meninggalkan kesia-siaan. Kemudian berkumpul menghadapi hidangan buka, saat waktu berbuka tiba membaca Βasmallah lalu berbuka dan selanjutnya membaca :
"Dzahaba dhoma'u wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah"
(Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.)
Kini setelah kita memahaminya, maka hendaknya minimal 10 menit sebelum adzan maghrib kita sudah berwudhu dan berdoa. Lakukan puji-pujian kepada Allah SWT dan juga membaca sholawat lalu meminta apa saja dari keperluan kita baik dunia maupun akhirat. Sebab Allah telah menggaransi bahwa do'a - do'a tersebut akan dikabulkan Allah, sesuai prasangka hamba-hamba kepadaNya.
Musuh - musuh tahu betapa hebat umat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, bila kita berdoa pada Rabb semesta alam ini saat menjelang berbuka. oleh karena itu, mereka membuat tipu daya dengan program TV dan media lainnya sehingga ummat ini boleh makan, namun tak sempat utk berdoa.
Untuk itu di bulan yang penuh berkah ini kaum muslimin hendaklah manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya pada saat menjelang berbuka, dan jangan sampai terjerumus pada tipu daya syetan.
0 komentar:
Posting Komentar