Adly Mansour, presiden transisi Mesir yang ditunjuk oleh Penguasa Militer negeri itu. (twsela.com) |
By.
Masykur A. Baddal – Perkembangan situasi keamanan dan politik Mesir
saat ini, nampaknya kian hari semakin tidak menentu. Keadaan dapat saja
berubah drastis hanya dalam waktu beberapa detik saja. Belum lagi
serbuan massa pro Mursi dari berbagai propinsi yang jumlahnya jutaan
manusia, kian memadati berbagai lapangan yang ada di tengah kota Cairo,
semakin membuat negeri Cleopatra tersebut serba tidak menentu.
Pernyataan kontroversial pimpinan militer Mesir
jenderal Al-Sisi beberapa waktu yang lalu, yang ingin menghapus negara
Israel, jika Amerika melakukan intervensi militer ke negeri tersebut.
Nampaknya berbalas dengan pernyataan yang tidak kalah panasnya oleh
Amerika. Melalui Duta Besarnya di Cairo Ann Peterson, Amerika meminta
penguasa militer Mesir untuk segera melapaskan Presiden Mursi, yang
hingga saat ini belum diketahui keberadaannya secara pasti, sebagaimana
yang dirilis oleh CNN Arabia (13/7/2013).
Selanjutnya, berita yang tidak kalah menghebohkan
adalah, sekitar informasi pengajuan pengunduran diri oleh Presiden
Transisi Mesir Adly Mansour kepada penguasa militer Mesir yaitu jenderal
Al-Sisi. Namun, pengunduran diri tersebut ditolak mentah-mentah oleh
jenderal Al-Sisi, dan ia meminta supaya Adly Mansour tetap bertahan di
posisinya sebagai Presiden Transisi negeri kinanah itu.
Berita heboh tersebut diturunkan oleh kantor berita
Leil Wan Nahar Mesir pada tanggal 14/7/2013. Menurut informasi yang
bersumber dari kantor berita itu, Adly Mansour telah mengajukan
pengunduran dirinya beberapa hari yang lalu, yaitu paska pembantaian
berdarah Garda Republik yang hingga kini telah menewaskan 103 orang,
serta ribuan lainnya luka-luka. Akan tetapi Al-Sisi tidak menanggapinya.
Adapun alasan lain mengapa Adly Mansour sampai
nekad mengajukan surat pengunduran dirinya adalah, karena selama
menjabat sebagai Presiden Transisi Mesir, penguasa militer negeri itu
jarang mengikut sertakannya dalam berbagai pembahasan penting menyangkut
krisis yang sedang dihadapi oleh negeri tersebut. Begitu juga, dalam
beberapa pertemuan penting dengan para pemimpin negara teluk, ia tidak
pernah diikut sertakan. Padahal dia adalah Presiden Resmi negeri Mesir
saat ini. Yang akhirnya membuatnya geram, serta nekad mengajukan surat
pengunduran diri sebagai Presiden Transisi negeri piramida tersebut.
Sumber : http://luar-negeri.kompasiana.com
0 komentar:
Posting Komentar