by Nandang Burhanudin
Saya
optimis, IM yang sejak berdiri telah berjibaku dalam luka dan berpeluh
darah adalah IM yang tak akan berpangku tangan menyerahkan jerih payah
perjuangan kepada Jenderal kancil yang masih belum mengenyam asam garam
kehidupan.
Saya
yakin, IM yang sedari dulu teguh dalam bersyariat dan karenanya dijerat
pasal pasal rekayasa adalah IM yang akan memimpin masiroh pembebasan
Al-Aqsha. Tentunya IM tak akan membiarkan Israel berpesta pora.
Jenderal As-Sisi lupa, jamaah yang ia hadapi bukan jamaah cheerleaders
atau grup penggembira yang akan menyingkir dan lari saat kena panas
atau hujan. Ia berhadapan dengan jamaah yang memang sudah siap mati demi
kebenaran.
Saya
yakin, As-Sisi tengah meratapi kesalahannya. Karena ia akan tahu, para
pembisik kudeta hanyalah para pengecut yang tak ingin kekayaannya
diambil alih negara.
Kilas Info
CNN:
Komandan Angkatan Darat Mesir menekan Jendral Abdul Fattah As-syisi untuk menarik pernyataannya .. Dan mengembalikan Presiden Negara yang Sah Untuk menghindari perang saudara.
CNN:surat kabar Washington Post mengumumkan: kudeta militer di Mesir gagal
Analis Israel: Apa yg terjadi ktk mrk mngumumkan kudeta adlah Gempa. Dan saya katakan bahwa apa yg terjadi skrg, "gelombang tsunami menyapu"
Reporter TV Israel : indikasi awal dari US menyesali pemberian militer lampu hijau untuk kudeta terhadap Morsi.
Kepala intelijen Mesir Raafat Shehata menyatakan penolakan "lelucon" kudeta militer kepada Presiden Mohamed Morsy.*(s9)
http://www.pkspiyungan.org/2013/07/im-bukan-jamaah-cheerleaders.html
0 komentar:
Posting Komentar