Masthato'tum, bukan terserah antum
Tetap tenang
Pasang muka tenang, lalu lebam
Kusam, seram
Temaram purnama malu mengintip
Dikira perlu selotip
Obat tutup luka hati
Terbiasa pada dosa
Terjerat dunia fana
Tanpa sadar
Terjebak rasa
Menghamba pada setan durjana
Ruku sujud hanya mematut tanpa rasa
Doa tak pernah lagi bersuara
Ibadah jauh dari nikmat
Jiwa berontak batin berteriak
Berulang jatuh lusuh
Salahnya sama
Astaghfirullah
Memang manusia, tempat khilaf dan salah
Lagi lagi dan lagi
Lagi lagi dan lagi
Lagi lagi dan lagi
Entah berapa banyak lagi
Yang hitam jadi kian pekat
Gairah ibadah jadi melambat
Cahaya tertutup maksiat
Dikira masih kuat,
Ternyata keping hati telah berkarat
Neraka adalah seburuk buruknya tempat kembali,
Na'udzubillah
by:
@ujungpena
0 komentar:
Posting Komentar