H. Sujono, SP, M.Si. selaku ketua DPW PKS Bengkulu menyampaikan sambutan bahwa H. Ahmad Zarkasih merupakan orang yang terkenal baik dan Sujono turut meminta maaf atas nama beliau serta mengingatkan sejawat saudara dan masyarakat untuk mengikhlaskan.
Tak luput pula sambutan penuh haru disampaikan oleh Bapak Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.
"Dalam kesempatan ini saya atas nama pemerintah dan masyarakat bengkulu. Ada beberapa hal yang perlu sekali saya sampaikan. Pertama Saya ingin menyampaikan ungkapan belasungkawa, atas berpulangnya ke rahmatullah kerabat, sahabat kita orang yang sangat dekat dengan kita bapak ustad Ahmad Zarkasih. Beliau sungguh bagi saya adalah teman, sahabat yang kalau bertemu itu rasanya teduh, sapaannya itu dekat sekali, terasa betul persaudaraannya, saya merasa betul kehilangan sekali, saya cuman bisa mengucapkan selamat jalan."
Rohidin Mersyah turut mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap covid-19. "Jadi upaya promotif, upaya prefektif, upaya lehabilitatif tidak bisa main-main, harus kita lakukan sesempurna mungkin, kita tidak boleh kalah, tidak boleh mundur, kita harus mampu melawan wabah ini dengan kekuatan yang kita punya."
Terakhir Gubernur Bengkulu tersebut mengingatkan kita untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah, perbanyak zikir, doa, keikhlasan, dan silaturahmi kita. Dan ia mendoakan untuk keluarga almarhum sehat selalu, berusaha terus, dan jangan lupa untuk selalu mendoakan almarhum, semoga semua bisa mendapat kebaikan.
K.H Ahmad Syaikhu, Presiden PKS dalam tausiyah menyampaikan, "insyaallah almarhum min ahlil khair. Beliau adalah orang yang baik. Bagaimana beliau ketika rindu dengan cucunya. Rela jauh-jauh dari bengkulu ke Bekasi untuk bertemu. Itulah beliau.
Dalam masa pandemi ini banyak hikmah yang kita ambil pelajarannya. Kisah wabah thaun. Ada 5 kriteria mati syahid. Salah satunya adalah karena wabah thaun.
Saya menyaksikan almarhum orang yang tegar. Tetap teguh berjuang di jalan dakwah. Dia tetap istiqomah berada di Izzul Islam wal Muslimin. Ini juga menjadi pengingat untuk kita semua. Apakah di penghujung kehidupan kita tetap menjadi muslimin atau tidak? Maka tetap tegarlah di jalan dakwah."
Semoga Almarhum Bapak H. Ahmad Zarkasih di rahmati oleh Allah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, banyak yang merasa kehilangan, insyaallah akan terus hadir orang-orang yang akan melanjutkan kebaikan dan perjuangan beliau.
AG, 10/07/21
0 komentar:
Posting Komentar